3 episodes
Teman Keluh Kesah Teman Keluh Kesah
-
- Society & Culture
Hai, aku adalah teman keluh kesahmu. Banyak hal di kehidupan kita sehari-hari yang ingin kita ceritakan, mungkin ada pengalaman hidup yang sama, atau perasaan yang tidak bisa diungkapkan, semoga dengan Podcast ini dapat menjadi temanmu untuk sedikit mengeluarkan rasa keluh kesah hatimu. Aku tau kamu capek, sini cerita dulu.
-
03. Ketakutan Terbesar Dalam Hidup
Pasti semua orang memiliki rasa ketakutan masing-masing dalam hidupnya. Rasa takut akan kegagalan, rasa takut akan pengkhianatan, ataupun yang lainnya, disini gue mau cerita soal ketakutan terbesar gue sekarang, yang beberapa akhir ini selalu menghantui gue. Ditambah dengan keadaan yang sekarang memang tidak cukup baik buat gue, ketakutan yang gue rasain itu makin memperburuk keadaan. Tapi, gue juga gak hanya diam dan pasrah, banyak banget hal yang gue lakukan buat bisa bangkit dan ngelawan rasa takut itu. Buat teman-teman yang sedang merasa ketakutan yang sama, ayo kita harus bangkit, jangan sampai semua hal buruk yang menimpa kita, membuat kita lemah.
Salam, Teman Keluh Kesah. -
02. Pada akhirnya, sesuatu yang ditakutkan datang juga.
Dampak dari pandemic ini banyak banget peristiwa yang sangat menyedihkan bagi semua orang. Salah satu dampaknya yaitu Pemutusan Hubungan Kerja dari perusahaan kepada karyawannya. Mau gamau orang yang bekerja sebagai karyawan dan terkena PHK harus menerima Pil pahit dan menelannya bulat-bulat. Sedih? iya! kecewa? iya! banyak penyesalan yang secara tiba-tiba datang, overthinking terus sampai gatau harus berbuat apa lagi. Tetapi, dibalik setiap peristiwa yang terjadi, kita harus yakin bahwa akan ada kebahagiaan yang datang, akan ada kesempatan baru yang lebih muncul. Bagaimana kitanya juga cara menghadapi masalah, jangan putus asa tetap sabar, berusaha, dan berdo'a kepada tuhan agar semua kesusahan ini cepat berlalu. Semangat!
-
01. Cepat pergi ya Corona
Virus corona ini membuat kita semuanya capek dan khawatir. capek untuk selalu diem dirumah karena bosan, khawatir nasib pekerjaan gimana kedepannya, khawatir tentang perjalanan hidup kedepannya, dan lain sebagainya. Mungkin bukan hanya dengan berdo'a dan berusaha untuk kita tetap menjaga kesehatan, tetapi juga lebih ditingkatkan lagi kesadaran akan sesama. Jangan egois yang utama, karena yang ingin pergi keluar bukan cuman kamu aja, yang ingin bertemu keluarga dan sodara bukan cuman kamu aja, banyak orang yang bertahan diam dirumah hanya untuk berharap virus ini cepat berakhir. Kalau kamu masih egois untuk selalu berpergian tanpa ada kepentingan yang penting dan mendesak, apakah kamu akan bertanggung jawab jika virus ini semakin banyak?
Follow us on Instagram :
@smlna13
@Temankeluhkesah