Bin_son88 ROBINSON SILALAHI
-
- Society & Culture
Podcast yang saya buat sebuah sajak2 liar yg mungkin tidak berurutan, banyak hal yg bisa kamu dengarkan dari sajak tentang cinta,opini rakyat,suara keresahan dan masih banyak lainnya, Yuk kamu dengarkan dan bagikan, biar saya selaku pembuat semakin semangat untuk berbagi sajak2 ini dengan kamu, Thanks to Suport and salam toleransi 🙏
-
KEPERGIANNYA
Kepergian seorang yang kita sayangi itu memang sering kali membuat patah hati, namun lebih,lebih,lebih, jika kepergiannya memang karena takdir SANG PENCIPTA, di episode kali ini sosok pria yang merindukan kekasihnya yang telah tiada, semoga itu tidak terjadi oleh kita hehe tapi itu takdir mungkin akan terjadi walau belum waktunya
-
WHY INDO ??
SUARA RAKYT , episode pertama yang di hadirkan kali ini terkait negara, hadirnya podcast kali ini mempertanyakan sebuah bentuk hal yg selalu di utamakan oleh negara
-
CINTA DUSTA
Cinta terkadang sulit sekali dimengerti, Menghampiri untuk dapat hadir, Menjauh mengalaskan diri tak pantaslagi, Dalam Hubungan terkadang hal seperti itu yang sering kita jumpa, Disaat seseorang yg kita sukai haruslah kita (HAMPIRI )untuk singgah di hati, Namun setelah ia singgah, Akan banyak alasan untuk dia bisa pergi, ya ( AKU TAK PANTAS LAGI )
-
KENANGAN YANG DULU KUTITIPKAN
Banyak sekali insan yg memiliki hubungan cukup lama, Lalu perjuangan mereka menjadi sia2 hanya meninggalkan rindu yg dititipkan pada hujan, terkadang berkomitmen dalam hubungan sulit, tapi saya yakin kalian tak akan seperti ini.
-
CINTA DAN SECANGKIR KOPI
Sorang pria yg letih dengan rutinitas paginya, Bekerja!, namun drama Tuhan sudah merubah letih itu dengan cinta, yaa! Hadirnya seorang wanita yang selalu membuat harinya damai dan bersemangat.
-
MENINGGALKAN MU BANYAK LUKA
Seorang pria yg juga sangat mencintai pasangannya, namun apa daya penyakit mematikan terus membayangi hidupnya, ia pergi meninggalkan sang wanita tanpa 1 kata hilang bagai di telan dunia, si pria terus setiap hari membuntutinya menjaganya dari kejauhan, menyiksa hati seperti dipecut tanpa habis.