Secangkir Pagi Waafiah

Hei, cangkir kali ini diisi oleh kawan saya Rahmayanti, yang bertugas di Lembaga Permasyarakatan Perempuan. Rara cerita tentang aktifitas yang berubah di lapas selama pandemi, tentang penghuni lapas yang dibebaskan, stereotype yang melekat pada penghuni lapas, dan makna yang ditemukan Rara setelah bertugas di lapas. Tidak semua orang bisa tau hal-hal yang ada di balik lapas, sehingga cerita dari Rara kali ini bisa memberi suatu pemahaman. Selamat menikmati..

Hei! Di cangkir ke-2 ada teman saya, dr. Amel yang cerita seputar kondisi pada masa pandemi ini, meliputi hal yang bisa disyukuri dan hal yang disayangkan terjadi, khususnya dari sudut pandangnya sebagai dokter umum yang saat ini bertugas di Puskesmas. Dibanding paramedis yang harus membungkus dirinya dengan APD yang jauh dari kata nyaman, serta orang-orang yang diharuskan beraktifitas di luar rumah, kita yang masih bisa tetap tinggal di rumah harus bersyukur.

Hei, Cangkir pertama diisi Arifah Rahmah (@arifahrahmah) yang cerita soal stigma yang melekat pada mahasiswa psikologi, tes kepribadian, dan peluang karir alumni psikologi. Sering ditodong buat baca pikiran semasa masih menjadi mahasiswa, bikin Rifa gemes. Yuk simak ceritanya..

Hei! Selamat datang di Secangkir Pagi podcast, saya fifi, ini merupakan ruang ngobrol, ngoceh, dan nyantai, bareng orang-orang keren yang punya cerita menarik untuk kamu nikmati. Seperti pagi, podcast ini menyediakan tumpukan semangat untuk kamu serap, so, get ready, and enjoy the story.