7 episodes

Bagaimana pengelanaanmu hari ini? Aku tahu kamu lelah, aku bisa rasakan pilumu. Maka mari sini rebahkan pilumu. Karena setiap pilu perlu untuk direbahkan. Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

Kelana Pilumu Kelanapilumu

    • Society & Culture

Bagaimana pengelanaanmu hari ini? Aku tahu kamu lelah, aku bisa rasakan pilumu. Maka mari sini rebahkan pilumu. Karena setiap pilu perlu untuk direbahkan. Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

    Special Eps 7. Lagu dalam perspektif pilu (Bob tutupoly-Widuri)

    Special Eps 7. Lagu dalam perspektif pilu (Bob tutupoly-Widuri)

    Special episode kali ini gua bakal ngebedah salah satu lagu dari seorang legend Indonesia yaitu Bob Tutupoly yang berjudul widuri. Yuk kita bedah lagu ini dengan pisau anilisis pilu dan mari kita lihat secara luas seberapa dalam makna pilu di lagu ini. Oya special eps bedah lagu dalam perspektif pilu ini bakal ada terus loh mulai dari eps 7 ini dan kelipatannya. Jadi jangan pernah bosan untuk merapal pilu yaa.


    ---

    Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

    • 16 min
    Eps 6. Personalitas atau identitas?

    Eps 6. Personalitas atau identitas?

    Jadi kenapa sih sebenernya diri kita bisa merasakan ego? Apa sih sebenernya ego? Apa itu Sense of I? semuanya bakal gua bahas satu-satu dalam episode ini, semoga kalian bisa sedikit mengurangi unsur “AKU” dari dalam diri kalian ya. Bagaimanapun proses memahami diri sedikit banyaknya sering mengahasilkan pilu, jadi jangan lupa merebahkan pilu malam ini. 


    ---

    Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

    • 10 min
    Eps 5. Fana pertemanan (ft. Herfyan)

    Eps 5. Fana pertemanan (ft. Herfyan)

    Episode ini masih melanjutkan topik dari episode 4 kemarin mengenai bias pertemanan. Dalam episode ini akan diungkap lebih jauh kekurangan dan kelebihan dari circle kecil dan circle besar. Di episode ini pun gua ga sendirian, ditemani oleh seorang teman sejak kuliah dulu. Semoga episode ini dapat membuat kalian lebih bijak dalam menyikapi pertemanan, karena bagaimana pun pertemanan  sedikit banyaknya juga menghasilkan pilu. Maka jangan lupa merebahkan pilumu ya.   


    ---

    Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

    • 19 min
    Eps 4. Bias pertemanan

    Eps 4. Bias pertemanan

    Pernah denger kalo semakin banyak temen katanya semakin bahagia, semakin seru, semakin gede peluang di masa depan, semakin inilah semakin itu lah?

    Apa benar cuma orang-orang yang lingkarannya besar aja ya yang paling sering bahagia?

    Dalam episode ini gua akan coba bahas bias pertemanan yang terjadi berdasarkan anggapan orang-orang. Selamat menyelami pilu. Ingat pilu juga perlu loh untuk kamu rebahkan. Selamat malam.


    ---

    Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

    • 11 min
    Eps 3. Rindu dalam dimensi ruang dan waktu

    Eps 3. Rindu dalam dimensi ruang dan waktu

    Kalian pernah ga sih tiba-tiba aja rindu pada ruang dan waktu di kejadian masa lalu? Yaa cuma ruang dan waktunya aja yang tiba-tiba jadi rindu gitu, objeknya sih ga terlalu. Kalo gitu pertanyaannya, emang beneran bisa dong rindu hanya pada ruang dan waktu saja? Kan ruang dan waktu tidak akan berkesan tanpa adanya objek disana? Bukannya suatu kejadian harus lengkap ya? Kalo cuma ruang dan waktu apa spesialnya?

    Dalam episode ini bakal gua jelasin bagaimana merapal rindu dalam dimensi ruang dan waktu. Selamat merapal rindu.


    ---

    Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

    • 11 min
    Eps 2. Menjadi ringan tanpa omongan orang lain

    Eps 2. Menjadi ringan tanpa omongan orang lain

    Menjadi ringan tanpa mendengarkan omongan orang lain susah susah gampang ya. Kalian pernah terpikir ga sih kalo tiap langkah atau keputusan yang kalian ambil sedikit banyaknya tergantung pada anggapan orang? Jadinya kaya mikirin nanti dikira orang apa atau nanti dianggap apa yaa. Kondisi tersebut bisa dibilang jadi tidak merdeka dalam mengambil keputusan sendiri. Sebenernya wajar ga sih kita mengalami fase atau kondisi tersebut? Perlu ga sih kita mikirin apa anggapan orang?

    Semua pertanyaan-pertanyaan itu bakal gua bahas di episode ini, jadi yuk rebahkan pilumu sambil mendengarkan kepiluanku. Karena setiap pilu perlu untuk direbahkan.


    ---

    Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kelanapilumu/support

    • 12 min

Top Podcasts In Society & Culture

Dialogues par Fabrice Midal
Fabrice Midal
Chagrin d'amour par Olympe de Gê
URBANIA
What Now? with Trevor Noah
Spotify Studios
Le Précepteur
Charles Robin
Behind the Bastards
Cool Zone Media and iHeartPodcasts
Transfert
Slate.fr Podcasts