Dialeknime Aa & Kane

Deca-Dence, anime bergenre Action, Sci-Fi, Adventure besutan studio Nut tahun 2020 bukan sekadar tontonan menghibur semata. Layaknya film, Anime juga menjelaskan serta berusaha menyampaikan kompleksitas lewat kodifikasi (kode-kode) yang sebenarnya punya tujuan pembongkaran suatu nilai yang dominan. Tidak cukup rasanya menyaksikan konflik (class struggle) Natsume dan Kaburagi sebagai hal-hal simpatik yang secara tidak sadar men-depolitisasi suatu karya Anime. Deca-Dence jelas berusaha mengutarakan tentang dunia hari ini--dunia dimana yang terpinggir dan meminggirkan hidup.

Kenyataannya, stereotip yang biasa diterima Anime dan para penikmatnya tidak serta merta hadir sebagai suatu keniscayaan. Semua itu berasal dari suatu proses sosial yang pada akhirnya membentuk konstruksi berpikir masyarakat (khususnya Indonesia). Nah di episode kali ini, kami mau coba sok-sokan sedikit bawa-bawa kapitalisme dan budaya, yang dengan instrumennya, merangkul Anime dan para penikmatnya ke pusaran terakhir stereotip bernama; d-i-s-k-r-i-m-i-n-a-s-i.

Sebagai penikmat Anime, Kane & Aa sering kali mendapat stigmatisasi yang negatif di kehidupan sosial. Tujuan Podcast ini sebenarnya sekadar manifestasi dari semua kekesalan kami. Podcast ini hadir untuk  mengabarkan dan memurnikan kembali tentang apa-apa saja yang biasanya tidak dapat dilihat orang awam tentang Anime.