Halobanana Nadya Ekasari

What i learned from my Mama ini menjawab setiap insan yang penasaran darimana datangnya mental kerja bagai kuda dan hobi jahit menjahit gw. Pas mau bikin ini udah 2x rekam dan ternyata suaranya tetep mendem karna hidung mampet lg hobi mampir dan super noise :( maaf ya kresek-kresek. Terima kasih sudah mendengarkan ya

HAI! setelah berminggu-minggu jadi nana yang tidak fokus, akhirnya gw bikin podcast. Kali ini gw mau cerita tentang papa , apa yang gw dapat pelajari dari contoh langsung maupun apa yang gw lihat "efek sampingnya" dari tindakan-tindakan orang rumah (a.k.a bapak ane). Jadi selamat mendengarkan epidose What I Learned From (my) Papa !

Broken home itu erat dikaitkan dengan hal yang negatif , baik dari sisi si pasangan maupun si anak. Nah gw share dari perspektif si anak , gimana cara bisa berjuang ,beradaptasi dan tidak membiarkan keadaan mengalahkan gw untuk tidak "jadi orang". Selamat mendengarken ! :)

Kalo kemaren gelud , hari ini mengkritik orang. Masi dari buku yang sama , How to Win Friends & Influence People kita di ingatkan kalau seorang leader bukan berarti seseorang yang kebal sama kegagalan. Justru dari kegagalan ini kita bisa membantu orang lain. Selamat mendengarkan !

Sebuah pelajaran dari salah satu buku kesukaan yang bisa langsung diadaptasi di kehidupan sehari-hari. Menang dengan cara berbeda seperti tetap bisa menjaga relasi merupakan salah satu contoh kemenangannya. Ps: tidak ada pertumpahan darah disini xixixi

Di episode ini Nana akan share alasan pertama kenapa memilih buat punya pola pikir minimalist , apa yang terjadi selama prosesnya dan apa memang ada gunanya? Coba didengarkan dan disimpulkan sendiri ya.. oh iya yang orang Indonesia itu bisa cek youtube kak Maurilla Sophianti Imron. Semoga membantu