6 afleveringen
Huddastory Huddanzul
-
- Maatschappij en cultuur
Gue sering bertanya-tanya, untuk apa ada kemarin, hari ini dan esok.
Saat memikirkan itu semua, gue seperti memiliki tiga kepribadian.
Gue dimasa lalu, gue dimasa kini dan keinginan dihari esok.
Disini, gue ingin berbagi apa yang otak gue rekam selama lebih dari seperempat abad menghuni bumi.
Dari masalalu, yang gak pernah akan ter-ulang tapi ternyata bisa kita hadirkan dan kita undang.
-
-
Pusisi Senja - Berjalan dibawah rembulan
Berjalan dibawah rembulan - entah kau ingat atau tidak, kita pernah berjalan bersama dibawah sinar rembulan. Puisi Galau Malam dan Senja, tentang kamu yang tak pernah aku miliki
-
Puisi Senja - Takperduli pada sang nasib
Tak perduli pada sang nasib - Meski harus memulai dengan merangkai karang tajam. Puisi Galau Malam dan Senja, tentang kamu yang tak pernah aku miliki
-
Berbahagialah yang pernah mencintai
Karena aku,
Mencintai yang tidak dapat diucapkan,
Merindu yang tidak bisa disampaikan, -
Puisi Senja - Terbangun dalam Lamunan
Terbangun dalam lamunan - Puisi Galau Malam dan Senja, tentang kamu yang tak pernah aku miliki
-