![](/assets/artwork/1x1-42817eea7ade52607a760cbee00d1495.gif)
14 afleveringen
![](/assets/artwork/1x1-42817eea7ade52607a760cbee00d1495.gif)
Mitra Siar Pratama Mitra Siar Pratama
-
- Fictie
Menghadirkan cerita-cerita fiksi dalam wujud naratif, monolog, dialog, dan drama.
-
Cerita 09: Clara
Sebuah cerpen monumental yang membuka tabir gelap sebuah masa. Sudahkan perempuan-perempuan yang bernasib serupa Clara mendapatkan keadilan untuk derita yang mereka panggul seumur hidup? Cerpen dari Seno Gumira Ajidarma. Dibacakan oleh Ahmad Bari dan Rizka. Musik oleh Iboi.
-
Cerita 08: Spasi
diambil dari Spasi (dalam Filosofi Kopi) karangan Dewi Lestari. Narasi: Gayatri Mega. Musik latar: Yudhistira.
-
Memoar Sandra: Ayah
Fragmen ketiga dari Memoar Sandra, sekaligus penutup Babak Satu. Ayah adalah sosok yang tak pernah ditemuinya. Tapi mengapa sosok itu makin lama makin muncul di dalam kenangan Sandra? Sebuah nama: Leonidas.
-
Memoar Sandra: Ibu
Fragmen kedua dari Memoar Sandra. Hujan membawanya kembali pada sosok Ibu dan sebuah tarian. Tarian yang membuka cerita baru tentang masa lalunya.
-
Memoar Sandra: Bulan
Fragmen pertama dari Memoar Sandra. Bulan adalah tempat segala angan bermula. Masa lalu tersingkap. Masa depan terlelap. Sandra menggali lagi semua bagian yang pernah ada dalam dirinya.
-
Cerita 07: Di Lantai Terakhir
Baginya, sesuatu yang diharapkan seperti kereta yang akan mengantarkannya vakansi atau bis yang akan mengantarkannya ke rumah kerabatnya selalu datang terlambat. Mereka tidak pernah tepat waktu. Meski begitu, dia tahu untuk tidak pernah terburu-buru. Baginya pergi vakansi atau mengunjungi kerabat lama tidak terlalu penting. Cerpen: Ditya N. Subagja. Pengisi Suara: M. Wildan