Turun Minum Binokular
-
- Sport
Tidak jualan kecap. Teman turun minummu menonton sepakbola. Karena yang terpenting dari sepakbola adalah manusianya, dan manusia suka ngomong.
-
Kekacauan di Awal Musim, Kekacauan adalah Tangga
Bagaimana kesebelasan terbaik dalam Cryptocurrency? Akan seperti apa musim 2021/2022 bagi Sepakbola Eropa? Emyu akan lanjut butut. Dan Emyu akan selalu butut.
-
Keagungan Chelsea di Mata Sabda Armandio
Bagaimana jika sebuah tim sepak bola berisi para sastrawan sastrawati kawakan dunia, akan seperti apa keseblasan terbaiknya? Bagaimana jika sebuah tim sepak bola berisi koin-koin kripto? akan seperti apa keseblasannya? Apa arti sepak bola bagi Sabda Armandio? Tentu saja tidak ada! Apa arti kekalahan Chelsea dari Real Madrid baginya? Apa arti kekalahan Bayern Munchen dari Filareal? Semua itu akan kita temukan jawabannya dalam Turun Minum episode 10.
-
48 Jam Bersama European Super League
Benarkah anak-anak muda zaman sekarang malas nonton sepakbola 90 menit? UEFA ini maunya apa? Mau jadi federasi, atau promotor, atau penyelenggara, pembuat regulasi, atau apa? Kami mau klub-klub kaya nggak usah macem-macem. Kami mau para pemilik klub kaya mendengar suara kami.
-
Bukan Lautan, Tapi Liga Champions Kolam Real Madrid
Apakah PSG dan Mauricio Pochettino akan membuktikan semua orang salah? Apakah Chelsea akan dibantai lagi oleh Porto setelah dihancurkan West Brom, atau justru akan semakin membosankan? Apakah mojo Liverpool bisa bekerja menghadari superpower Real Madrid?
Tim Inter Milan semuanya sekali pakai, setelah scudetto mau apa? Jose Mourinho harus mengambil sabatikal, atau melatih Bhayangkara FC di Indonesia, agar tidak benar2 habis kariernya. -
Hak Asasi Manusia, di Dalam dan di Luar Lapangan
Di era sepakbola sebagai produk alias konten ini, sepakbola tidak pantas dibanyar dengan nyawa, apalagi dengan 6.500 nyawa buruh migran yang membangun stadion di Qatar, untuk persiapan Piala Dunia 2022. Sepakbola adalah hiburan, tontonan, yang seharusnya menyenangkan kita. Bukan justru menyedihkan.
-
Krisis Berkepanjangan Juventus dan Rasisme dalam Sepakbola Indonesia
Juventus akan mempertahankan Cristiano Ronaldo, tapi justru karena itu Juventus tak ada harapan di masa depan. Tidak ada yang mengharuskan Man City mendapatkan gelar Quadruple, bahkan Pep Guardiola masih santai saja. Seberapa besar peluang Porto dan PSG meraih trofi si kuping besar Liga Champions? Apakah Jose Mourinho akan mendatangkan satu trofi ke lemari Spurs atau justru dipecat? Woi, rasis! Pergi jauh-jauh dari sepakbola! Tidak ada tempat untuk rasisme di mana pun di dunia ini.