48 min

Bahas-bahas Film OBROL.IN

    • Ideell

Aku, Kamu, kita, mereka, sama-sama terdampak pandemi saat ini, rasa malas, jenuh, suntuk, mulai berputar di dalam kepala hingga mempengaruhi kegiatan sehari-hari. Sehingga, berbagai macam pertanyaan serius yang kembali menghantui  "gua ngapain aja sih tahun ini?". Manusia memang dipaksa mencari harta karun baru, yang bahkan bumi belum lihat. Kata dosenku, itu namanya inovasi. kalau mau berinovasi, yaa harus berani ambil sikap, pakai jaket, siap-siap, pergi keluar, lakuin hal-hal yang keren dikata orang. Tapi sekarang pandemi, setiap orang dibatasi, hanya untuk beli seblak kesukaan saja harus taat protokol kesehatan. Tapi, pandemi tidak membatasi pikiran setiap insan hanya membatasi kerumunan abang seblak kesukaan. Ruang-ruang kosong di kepala mulai memprovokasi bagian otak yang bertugas mengasah pikiran "produktif dong!!!" bisik lobus frontal manager otak. Bagi kami, produktivitas bisa dilihat dari berbagai cara pandang. Nonton film, membaca buku, menulis, melukis dan mencuci piring juga produktif. Menonton film salah satu alternatif mengisi ruang-ruang kosong kehidupan saat pandemi. Ya karena, apapun yang ditangkap oleh panca indra kita pasti akan diolah oleh bagian yang menahkodainya. Apapun yang dilihat, didengar, dirasakan akan memberikan pengaruh pada kondisi kejiwaan.  Santai aja, ini bukan lomba lari, ga harus dulu-duluan, finish orang beda-beda kok. kalo mau lari duluan juga yaudah, yang penting hati-hati ya. Nanti kalau ditengah-tengah cape, berenti dulu, istirahat, kita nonton film sama-sama. karena juga cape kan di serang tugas kuliah, yang datengnya gerombolan kaya hujan. kata narasumbernya sih yang penting jangan prokrastinasi, karena kan harus ada yang di prioritasin. Selamat mendengarkan, semoga bisa menemukan hal-hal produktifnya yah.

Aku, Kamu, kita, mereka, sama-sama terdampak pandemi saat ini, rasa malas, jenuh, suntuk, mulai berputar di dalam kepala hingga mempengaruhi kegiatan sehari-hari. Sehingga, berbagai macam pertanyaan serius yang kembali menghantui  "gua ngapain aja sih tahun ini?". Manusia memang dipaksa mencari harta karun baru, yang bahkan bumi belum lihat. Kata dosenku, itu namanya inovasi. kalau mau berinovasi, yaa harus berani ambil sikap, pakai jaket, siap-siap, pergi keluar, lakuin hal-hal yang keren dikata orang. Tapi sekarang pandemi, setiap orang dibatasi, hanya untuk beli seblak kesukaan saja harus taat protokol kesehatan. Tapi, pandemi tidak membatasi pikiran setiap insan hanya membatasi kerumunan abang seblak kesukaan. Ruang-ruang kosong di kepala mulai memprovokasi bagian otak yang bertugas mengasah pikiran "produktif dong!!!" bisik lobus frontal manager otak. Bagi kami, produktivitas bisa dilihat dari berbagai cara pandang. Nonton film, membaca buku, menulis, melukis dan mencuci piring juga produktif. Menonton film salah satu alternatif mengisi ruang-ruang kosong kehidupan saat pandemi. Ya karena, apapun yang ditangkap oleh panca indra kita pasti akan diolah oleh bagian yang menahkodainya. Apapun yang dilihat, didengar, dirasakan akan memberikan pengaruh pada kondisi kejiwaan.  Santai aja, ini bukan lomba lari, ga harus dulu-duluan, finish orang beda-beda kok. kalo mau lari duluan juga yaudah, yang penting hati-hati ya. Nanti kalau ditengah-tengah cape, berenti dulu, istirahat, kita nonton film sama-sama. karena juga cape kan di serang tugas kuliah, yang datengnya gerombolan kaya hujan. kata narasumbernya sih yang penting jangan prokrastinasi, karena kan harus ada yang di prioritasin. Selamat mendengarkan, semoga bisa menemukan hal-hal produktifnya yah.

48 min