Teman Berfikir Orang yang lagi berusaha waras

Seperti kita ketahui Indonesia itu beragam banget yaa guys. Tak terkecuali dalam hal keyakinan beragama. Oke Islam memang menjadi agama mayoritas di Indonesia, tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa Islam di Indonesia bahkan di belahan dunia lain juga beragam. Tak jarang saling merasa paling suci dan paling layak atas surga. Tak sedikit pula yg saling mengkafirkan. Memilih golongan Islam yg minoritas merupakan hak dan pilihan individu, tapi bagaimana mereka menjalani hidupnya? Apakah dengan pilihannya tersebut mereka bahagia atau justru merasa tertekan?

"Sampai kiamat pun aku akan melawan kamu...." kira-kira begitu sumpahnya orang Yahudi, kata Prof Noto. Di part ini juga akan dibahas kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika Palestina berhasil merebut kembali seluruh wilayahnya. Kira-kira kalau Palestina berhasil merebut kembali semua wilayah-wilayah yang diambil Israel, orang Yahudi pada berdiaspora lagi gak yaa? Atau tetap stay di tanah Palestina. Kuy... dengerin analisa prof. Noto

Indonesia tidak hanya mengecam tetapi juga memberikan peran. Sangat keliru jika mengatakan Indonesia harus membuka hubungan diplomasi dengan Israel karena tidak memberikan dampak yang signifikan. Sebagai warga negara Indonesia kita tidak boleh egois. Perlu adanya global solidarity dalam rangka menciptakan perdamaian. Dalam part ini prof.Noto akan memaparkan alasan Palestina ada urusan Indonesia juga.

Mengapa ketika konflik Palestina-Israel pemimpin negara-negara Arab terlihat inferior. Tidak ada solidaritas level negara yang diperlihatkan oleh negara-negara Arab terhadap Palestina. Justru Indonesia adalah negara terdepan dalam urusan Palestina, kok bisa? Simak penjelasan prof.Noto berikut ini.