Ekspektasi dan Kenyataan Annisa Dewanti Putri
-
- Arts
Resketsa Ft. Shinta Amalina
Sebuah Musikalisasi Puisi tentang kehidupan dan angan.
Suara: Shinta Amalina
Naskah : Annisa Dewanti Putri
-
Elke Devinna dan Sekolah Sihir Penuh Mantra
Sebuah Podcast dari kisah dokumen rahasia yang dipublikasi 25 Mei 2019 lalu.
Skrip: Resktesa
Suara: resketsa
musik: Piano Cover Resktesa (Roller Coasterr, Jonas Brother) -
TANPA TANDA JASA, YANG TERTINGGAL (March Ft. Ramstakim Ft. Resketsa)
TANPA TANDA JASA, YANG TERTINGGAL
Saban waktu, kita pernah bertatap lugu
Tanpa tahu, siapa yang muncul dari balik pintu
Di depan kelas, seseorang itu berdiri
Tepat di hadapannya, kamu terduduk rapi
Perkenalan singkat kemudian terjadi
Hangat keakraban perlahan menyelimuti
Sebagian besar menyambut haru
Sisanya terdengar membisu
Sejak hari itu,
Kamu sudah mengenal sosok guru
Yang membagi ilmunya dengan senang hati
Juga pengalamannya yang berarti
Walau terkadang ditemui
Kepalamu menyandar di buku ekonomi
Atau asyik bicara dengan teman sebangku
Saat jam belajar tengah merayu
Kalau ditegur, berarti pertanda rindu
Perhatian yang tulus buat kamu
Bukan untuk ditakuti
Bukan untuk jauh dimusuhi
Kamu harus beranjak dan berlari
Mengejar cita-cita yang tinggi
Biasakanlah untuk menyisih uang saku
Lalu datanglah ke toko buku
Pergilah ke dunia khayalmu
Bukan berkenang tentang masa lalu
Bacalah berita di koran pagi
Catatlah yang terdekat sehari-hari
Jangan tunda untuk bilang nanti
Apalagi sampai keburu nyawa ini pergi
Penyesalan memang seperti hantu
Mengikuti langkahmu selalu
Ijabsah itu belakangan, ijazah dahulu
Berikanlah nilai bagus untuk ibu
Lanjutkanlah hingga ke perguruan tinggi
Hingga jauh menyeberangi provinsi
Kamu harus bangga pada diri sendiri
Yang terlahir sempurna hati
Bersyukurlah kepada Allah selalu
Sebab usia tidak ada yang tahu
Begitulah nafas dunia; sesingkat itu
Jadi, lekatkanlah karya di pundakmu
Di antara nama yang abadi
Terkelir di nisan makam yang sepi
Tak pernah ada, guru meminta diberi
Imbalan jasa berupa materi
Yang penting, kamu menyusul sang guru
Dengan menggapai impian satu per satu
Terima kasih, teruntuk semua anak-anakku
Dan siapapun yang berada di situ
Di sekolah tercinta, di tempat ini
Begitu banyak cerita lekat menghampiri.
2016
Naskah : Ramstakim (Rahmat Mustakim)
Suara: March (Marchela Atrisia)
Musik: Resketsa (Annisa Dewanti Putri) -
Wuhan dan Negeriku (Shinta Amalina Ft. Resketsa)
Suara dan Naskah: Shinta Amalina
Musik: Annisa Dewanti Putri
Wuhan dan Negriku
Wuhan
Kota tempat kami menaruh sejuta harapan
Memulai langkah baru kami dalam perjuangan
Mencoba mewujudkan mimpi yang awalnya tampak sebatas angan
Disanalah kami meninggalkan hati kami karena nyaman
Wuhan
Kau berhasil mengantarkan kami mewujudkan mimpi
Namun entah kenapa kami kini takut merasa sepi
Karena kami akan melangkah jauh darimu yang ramai
Tapi ku tak kan takut karena dengan mengenangmu hati kami terasa damai
Wuhan
Dulu namamu tak di kenal
Tapi kini kau menjadi terkenal
Ujian kini kau hadapi
Percayalah engkau tak sendiri
Wuhan
Disanalah kami bertemu kawan
Tapi kini tampak seperti lawan
Dulu kita saling menguatkan
Namun kini tampak saling menyalahkan kemudian melupakan
Wuhan
Kata orang kota juang kami terkena azab
Tapi apakah kita sudah menjalankan sila Ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab
Bisakah sedikit saja menumbuhkan rasa empati
Namun kenapa malah memaki
Tumbuh disana tak pernah membuat kami malu
Justru keadaanmu sekarang yang membuat kami pilu
Wuhan
Kini kau perlahan tersenyum
Perjuanganmu akan kami simpan dalam memori album
Tapi kini negriku yang perlahan bersedih
Seperti inikah rasanya, perih
Negriku
Sedikit saja kita berkaca dan belajar dari mereka
Yang lebih dulu merasakan perihnya luka
Berjuang tak henti dan kemenangan mulai terbuka
Mari kita menjaga jarak bukan berarti melupakan tapi menikmati kelak yang berbahagia
Negriku
Dulu kita menyudutkan mereka disaat jerit tangis tiada henti
Bukan perkara siapa mereka dan kita, namun ini perkara hati
Mereka perlahan menang, tapi tak lupa mengulurkan tangan mengirimkan bantuan
Juga kita, kepada merekalah kita meminta pertolongan
Negriku
Bukankah ini cukup memberikan bukti memanusiakan manusia
Karena sejatinya kita melangkah bersama tak pernah sia-sia
Bahkan takdir kita tercipta dalam satu benua, Asia
Harapku bukan hanya sesaat, namun seutuhnya menjaga persatuan Indonesia
Jika aku diberi kesempatan lagi dan semua kembali seperti dulu, akan ku langkahkan lagi kakiku dari negriku, tanah air Indonesia, menuju engkau yang selalu menenangkan hati ini, membesarkan perempuan ini, menujumu, Wuhan.
Di tulis oleh seorang perempuan yang lahir di tanah air Indonesia dan juga merajut cerita dan kisah di Wuhan. Namun hatinya tumbuh, besar dan melekat di Wuhan dan Negriku, Tanah Air Indonesia
-Mba Ita-
Jum’at, 20 Maret 2020
12.30pm
Sedang karantina mandiri di D’Java residence, Cikarang -
Ekspektasi dan Kenyataan (Resketsa Ft. Shinta)
Resketsa Ft. Shinta Amalina
Sebuah Puisi tentang kehidupan dan angan.
Suara: Shinta Amalina
Naskah : Annisa Dewanti Putri
Musik: Annisa Dewanti Putri -
Ekspektasi dan Kenyataan (Resketsa Ft. Shinta Amalina)
Resketsa Ft. Shinta Amalina
Sebuah Musikalisasi Puisi tentang kehidupan dan angan.
Suara: Shinta Amalina
Naskah : Annisa Dewanti Putri