Laporan VOA - Voice of America | Bahasa Indonesia VOA Indonesia
-
- News
Beragam laporan berita informatif yang disajikan oleh tim VOA di Washington dan ditayangkan setiap Senin hingga Jumat pagi di Metro TV.
-
- video
Jejak Karbon Kebun Vertikal Hi-Tech vs. Cocok Tanam Konvensional - Mei 29, 2024
Semakin banyak konsumen Amerika mempedulikan sumber bahan makanan mereka, apakah organik hingga dampak lingkungannya. Perdebatan kini terjadi antara penggalak cocok tanam konvensional dengan penggiat inovasi kebun vertikal dalam ruangan, temasuk mengenai mana yang memiliki jejak karbon lebih besar.
-
- video
Zimbabwe Dorong Pengolahan Litium untuk Picu Perekonomian - Mei 28, 2024
Investor lokal dan internasional mengucurkan dana 100 juta dolar lebih untuk pemrosesan litium di Zimbabwe, negara dengan cadangan litium terbesar di Afrika. Zimbabwe berharap penambangan dan pengolahan litium, yakni komponen utama baterai listrik, bisa mendorong pemulihan ekonomi negara itu.
-
- video
Amerika Serikat Dorong "Sabuk Baterai" EV di Kawasan Tenggara - Mei 27, 2024
AS mendorong perkembangan rantai pasok baterai mobil listrik (EV) di sejumlah negara bagian di kawasan Tenggara. Di North Carolina, Toyota membangun pabrik baterai EV senilai belasan miliar dolar. Hal ini disambut baik oleh para penduduk pekerja kerah biru.
-
- video
Kapal Pukat Tiongkok Dituduh Sebabkan Turunnya Stok Ikan di Angola - Mei 24, 2024
Para nelayan dan pedagang ikan di pesisir Atlantik Angola mengeluhkan hasil tangkapan mereka yang terus menurun. Mereka menuduh kelangkaan ikan disebabkan oleh penangkapan ilegal oleh kapal pukat Tiongkok yang masuk ke kawasan lindung yang dicadangkan bagi nelayan tradisional.
-
- video
Overpopulasi Rusa Merusak Paru-Paru Kota - Mei 23, 2024
Satwa liar seperti rusa berkeliaran di daerah perkotaan menjadi pemandangan yang menyenangkan, tapi tanpa adanya predator untuk penyeimbang, satwa seperti ini bisa merusak lingkungan hingga paru-paru kota. Beragam wacana solusipun digulirkan, meski tak semuanya memungkinkan.
-
- video
Paket Makan Sepuasnya Ikut Bangkrutkan Jaringan Restoran Seafood AS - Mei 22, 2024
Sebuah jaringan restoran ternama AS yang identik dengan makanan laut, akhirnya mengajukan perlindungan pailit ke pengadilan. Salah satu alasan di balik kerugian besar restoran diduga adalah paket promo "makan udang sepuasnya", yang ternyata justru terlalu populer di tengah tingginya inflasi.