12 min

Rumah tangga samawa, sehidup dan sesurga Bincang Santai Bersama Mahasiswi

    • Self-Improvement

Pernikahan merupakan pintu gerbang membangun sebuah keluarga. Keberhasilan dalam membangun keluarga di dunia menjadi jembatan terbangunnya kebersamaan (berkumpul) kembali bersama keluarga di surga.
“Orang-orang yang beriman dan anak cucunya mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan mengumpulkan anak cucunya itu dengan mereka (di dalam surga).” (Q.S. At-Thur [52]: 21).

Untuk mewujudkan keluarga samawa (sakinah mawaddah dan rahmah) sehidup di dunia dan sesurga bukan hal mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan, dibutuhkan usaha secara manusiawi disertai doa kepada Ilahi. Diawali dari start Ilahi, berjalan di atas panduan Ilahi, dan berakhir dengan ridha Ilahi. Namun bagaimana cara kita untuk membangun kehidupan rumah tangga yang samawa agar sehidup dan sesurga itu? Simak penjelasannya dalam perbincangan kali ini yaaa..

Pernikahan merupakan pintu gerbang membangun sebuah keluarga. Keberhasilan dalam membangun keluarga di dunia menjadi jembatan terbangunnya kebersamaan (berkumpul) kembali bersama keluarga di surga.
“Orang-orang yang beriman dan anak cucunya mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan mengumpulkan anak cucunya itu dengan mereka (di dalam surga).” (Q.S. At-Thur [52]: 21).

Untuk mewujudkan keluarga samawa (sakinah mawaddah dan rahmah) sehidup di dunia dan sesurga bukan hal mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan, dibutuhkan usaha secara manusiawi disertai doa kepada Ilahi. Diawali dari start Ilahi, berjalan di atas panduan Ilahi, dan berakhir dengan ridha Ilahi. Namun bagaimana cara kita untuk membangun kehidupan rumah tangga yang samawa agar sehidup dan sesurga itu? Simak penjelasannya dalam perbincangan kali ini yaaa..

12 min