VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia VOA Indonesia
-
- News
VOA This Morning menghadirkan serangkaian berita dan peristiwa terkini dari berbagai belahan dunia. Bersama tim VOA, VOA This Morning hadir setiap Senin hingga Jumat, dengan informasi yang akurat dan terpercaya, yang mendekatkan pada dunia.
-
VOA This Morning "Israel Kecam Pengakuan Negara Palestina; Mendikbud Janji Hentikan Kenaikan UKT Tidak Rasional" - Mei 23, 2024
Israel mengutuk langkah yang akan dilakukan Irlandia, Spanyol dan Norwegia dalam mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Sementara itu, Mendikbud Ristek Nadiem Makariem berjanji turun ke lapangan dan akan menghentikan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang tidak rasional.
-
VOA This Morning "Pemilih AS Terbelah Soal Aturan Kepemilikan Senjata Api; Latihan Militer Gabungan Indonesia-AS" - Mei 22, 2024
Baik kandidat capres maupun para pemilih AS terbelah dalam isu kepemilikan senjata api menurut jajak pendapat Pew Research. Sementara di Indonesia, latihan gabungan antara militer Indonesia dan Amerika Serikat kembali digelar di Lampung.
-
VOA This Morning "Perbedaan Biden dan Trump Soal Impor Asal Tiongkok; Elon Musk Janji Investasi Jangka Panjang di Indonesia" - Mei 21, 2024
Seperti apa perbedaan kedua kandidat capres AS, Joe Biden dan Donald Trump, terkait kebijakan impor asal Tiongkok? Sementara itu, miliarder Elon Musk menjanjikan Presiden Joko Widodo investasi jangka panjang di Indonesia.
-
VOA This Morning "Presiden Baru Taiwan Hadapi Kebuntuan Politik di Dalam Negeri; DPR Kecam KPU yang Dinilai Hedon" - Mei 20, 2024
Presiden baru Taiwan, Lai Ching-te, yang mulai menjabat Senin, memiliki kebijakan luar negeri yang kuat, tetapi menghadapi kebuntuan politik dalam negeri. Sementara itu, Komisi II DPR mengecam sikap sebagian anggota KPU yang menggunakan pesawat jet sewaan dan hidup gemerlap dengan anggaran pemilu.
-
VOA This Morning "Pemilih AS Didorong Manfaatkan Pemungutan Suara via Pos; Kontroversi Draf Revisi UU Penyiaran" - Mei 17, 2024
Tidak hanya Partai Demokrat, kini para pemimpin Partai Republik di AS, termasuk Donald Trump, juga mendorong pemilih untuk memanfaatkan metode pemungutan suara via pos dalam pilpres mendatang. Sementara itu, draf RUU Penyiaran yang baru dinilai memberangus kebebasan pers.
-
VOA This Morning "Situasi Rafah Memburuk, MER-C Berencana Pindahkan Markas Relawan; Jalan Terjal UU Dwi Kewarganegaraan untuk WNI" - Mei 16, 2024
Tim Relawan MER-C mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi penginapan mereka ke lokasi yang lebih aman akibat memburuknya situasi di timur Rafah. Sementara perjuangan diaspora Indonesia untuk meloloskan UU kewarganegaraan ganda masih menghadapi tantangan politis dan strategis.