2 min

BANDA NEIRA 2015 (Erna Winarsih Wiyono Feat Sabana, Sastra Banda Neira‪)‬ Na' Wiyono Poem

    • Dans och teater

Repost @sastrabandaneira

Sebuah puisi tentang Banda Neira yang dititipkan langsung dari kakak @na_wiyono kepada SABANA yang ingin dibacakan oleh orang Banda sendiri, dan salah satu anggota SABANA kak @ferlitaaaaaa_ dengan senang hati membacakan puisi tersebut 🤗
_
_
Naira Neira demikian kita sebut
Kita menaiki perahu motor bermesin dua
Matahari menantang birunya langit memeluk udara bersih tanpa polusi
Ay menyambut kami

Kebebasan setelah terkunci itu katamu
Kebebasan yang tidak kudapatkan darinya tetapi darimu
Apa itu?
Tidak bisa aku katakan tetapi itu nyata, perlahan itu menjalar dan menjelma menjadi bilur rindu yang bisu

Aku membawa sepiku
Aku membawa sendiriku
Pada guratan waktu
Sketsa sketsa yang mewakili diri
Menyepi
Mengatakan pada diriku bahwa aku tidak bisa bertahan pada cinta sepihak
Berkata angin yang bertiup bahwa aku memilih sunyi dalam kompas langkahku

Sejarah buah pala dan meriam yang diletakkan di benteng atas
Portugis, Belanda, beberapa rumah rumah pengasingan tokoh tokoh nasional
Catatan kaki Banda Neira
padamu kutitipkan aksara dari kagumku akan tanahmu

Banda Neira, 2015
Erna Winarsih Wiyono
_
_
Puisi yang bagus dari bentuk perasaan kagum atas sebuah tempat bersejarah kak @na_wiyono 👏👌 teman-teman SABANA sangat menyukainya 🤗❤ pendapat mereka akan puisi tersebut sangat bagus, kekaguman yang tersampaikan lewat kata sederhana akan gaya penulisan yang cukup baik 🙏👌 // Kontak Aktif : FB : Erna Winarsih Wiyono (Na) IG : @na_wiyono YouTube : Teddy & Na Diary (Like,Komen,Share,Subscribe)

Repost @sastrabandaneira

Sebuah puisi tentang Banda Neira yang dititipkan langsung dari kakak @na_wiyono kepada SABANA yang ingin dibacakan oleh orang Banda sendiri, dan salah satu anggota SABANA kak @ferlitaaaaaa_ dengan senang hati membacakan puisi tersebut 🤗
_
_
Naira Neira demikian kita sebut
Kita menaiki perahu motor bermesin dua
Matahari menantang birunya langit memeluk udara bersih tanpa polusi
Ay menyambut kami

Kebebasan setelah terkunci itu katamu
Kebebasan yang tidak kudapatkan darinya tetapi darimu
Apa itu?
Tidak bisa aku katakan tetapi itu nyata, perlahan itu menjalar dan menjelma menjadi bilur rindu yang bisu

Aku membawa sepiku
Aku membawa sendiriku
Pada guratan waktu
Sketsa sketsa yang mewakili diri
Menyepi
Mengatakan pada diriku bahwa aku tidak bisa bertahan pada cinta sepihak
Berkata angin yang bertiup bahwa aku memilih sunyi dalam kompas langkahku

Sejarah buah pala dan meriam yang diletakkan di benteng atas
Portugis, Belanda, beberapa rumah rumah pengasingan tokoh tokoh nasional
Catatan kaki Banda Neira
padamu kutitipkan aksara dari kagumku akan tanahmu

Banda Neira, 2015
Erna Winarsih Wiyono
_
_
Puisi yang bagus dari bentuk perasaan kagum atas sebuah tempat bersejarah kak @na_wiyono 👏👌 teman-teman SABANA sangat menyukainya 🤗❤ pendapat mereka akan puisi tersebut sangat bagus, kekaguman yang tersampaikan lewat kata sederhana akan gaya penulisan yang cukup baik 🙏👌 // Kontak Aktif : FB : Erna Winarsih Wiyono (Na) IG : @na_wiyono YouTube : Teddy & Na Diary (Like,Komen,Share,Subscribe)

2 min