Ekspresi Pikir‪.‬ Anita Dwi Susanti

Terkadang untuk sekedar berjalan aja, rasanya terasa sulit. Iya sulit, tapi tetap aja masih berjalan.. Segudang rintangan yang datang silih-berganti lekas akan pulih kok. Santai aja! SABAR........ 

Terkadang ngalor - ngidul menyenangkan. Selamat mendengarkan PART II...

Kali ini saya brainstorming bareng Joshua Isaac, yang sedang menempuh pendidikan Magisternya di China. Bocorin dikit... Kalau di Jogja pada jamannya mah kami ngobrol always pake urat. Sekarang kok lebih menarik ya obrolannya... Memang manusia bisa dewasa tepat pada waktunya! Atau justru enggak  juga? Balik lagi ke hati dan pikir sang pemilik ya...

Kuat dan kokoh sudah mendarah daging sehingga maju terus pantang mundur, selalu menjadi pendirian untuk tetap bertahan dan melangkah. Atau kali ini kita putar balik aja yuk...

Manusia memang makhluk sosial seiring dengan keindividuannya yang mudah untuk beradaptasi, dengan keinginan serta diiringi kebergunaannya sendiri. Perihal hubungan, itu pilihan. Sendiri atau berdua, memiliki akal dan intuisi yang mengkriteriakan diri secara berbeda - beda. Hal itu kemudian diserahkan lagi kepada empunya pikir dan rasa.