Kamar Singgah Kisur, ucup, Darmawan

Kesendirian itu tidak selamanya mutlak terbatas pada keadaan yang ada, tidak selalu karena keadaan akan tetapi karena keberanian. Banyak anggapan berpendapat busur dari kesendirian 'jomblo' atau 'single' itu seringkali dihardik karena keadaan yang tidak mendukung, lalu berakhir tidak menjadi apa-apa. Bahwa mereka mungkin lupa, keadaan yang tepat pun seringkali membutuhkan keberanian yang besar untuk mencapai hasil yang diinginkan. Seperti keberanian mendekati pujaan hati berparas luna maya. Sebab apalah arti bersebelahan dengan luna maya jika tidak berani menegur sapa, singkatnya seperti itu. Seperti pada episode kali ini, kami ingin bercerita sekaligus beranggapan sebernanya bagaimana cara mendekati sang pujaan hati yang sesungguhnya. Penasaran? yuk simak obrolannya


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kamarsinggah/support

Adakah satu spesies manusia di belahan dunia ini yang tidak memiliki hobi? menarik ya. Hobi kamu apa? hobiku sih bermain tic tac tu, minum coklat panas seperti spongebob dan patrick star. Lagipula di episode kali ini kami mau mengobrol sedikit soal perkara hobi yang ada di dunia yang fana ini. Wah fana ya, tapi tidak merah jambu. Yuk langsung aja dengerin episode 13 yipii.


---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kamarsinggah/support

Musik adalah salah satu wadah untuk mengekspresikan keresahan yang kerap kali dialami dalam seiring berjalannya waktu. Bukan hanya sekedar seni, musik menjelma lebih luas cakupannya seperti bisa menjadi media penyembuhan, pengobat luka, pembuat luka, dan banyak macamnya. Lagu-lagu yang telah dilahirkan memiliki kemenarikannya tersendiri bagi setiap orang, serta bisa pula menjadi mesin waktu untuk pergi kembali ke masa dimana teknologi tidak sepesat sekarang. Kita sama-sama mempunyai lagu favorit dari masa ke masa, dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Maka untuk itu simak episode kali ini bersama spotify kesayangan kalian.

---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kamarsinggah/support

Udah deh kamu bosen kan dirumah aja? ya yaudah kalo bosen mah dengerin episode ini aja. Episode ini juga cocok buat kamu yang mau merem tapi gamau merem, nah gimana tu? Jadi akhir-akhir ini semuanya berlangsung secara daring, terus pastinya juga banyak banget perubahan-perubahan yang terjadi. Tapi, sebenernya kita cuma ngobrol ngalor ngidul si. Dari bahas iket pinggang sampe bahas keresahan masing-masing. Episodenya ga terlalu mengedukasi, tapi cukup lumayan lah kalo didenger sebelum tidur. Atau kamu mau kenalan sama podcaster nya? yauda sini atuh. Dengerin ya sobat kamat singgah. Dah ah hayo kamu pas baca ini lagi ngapain..

---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kamarsinggah/support

Berbicara perkara move on, tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan kisah masa lalu yang seharusnya hanya terkubur di perapian usang milik penghuni rumah. Kisahnya seperti pada sebuah rumah usang berpenghuni dua orang, rumah itu sunyi dan kedap suara yang bernama kasih sayang, saling terikat dan berperasaan. Lalu, tibalah dimana satu diantara dua itu memutuskan pamit entah itu karena ego, berpaling, atau hanya sebatas sudah tidak bisa sama-sama karena bosan. Titik permasalahannya adalah setelah itu, setelah momen kepergian itu. Mengetahui ada yang pergi dari sehari-hari yang selalu bersama, itu tidak menyenangkan. Ada yang hilang namun tidak bisa ditahan. Perkara move on sebenarnya bukan tentang melupakan segala hal yang pernah ada, tapi merelakan yang telah lalu. Izinkan saya mempersembahkan episode ini untuk siapa-siapa saja yang terkendala perihal merelakan. Lekas sembuh ya, lekas berbaik lagi dengan seisi bulan disepertiga keheningan pukul dua malam.

---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kamarsinggah/support

Banyak banget orang diluar sana mengatakan jangan melihat buku dari luarnya saja, dan juga mengatakan stop bullying. Lalu mengatakan kalau kita sebagai manusia yang berakal sehat dan toleran ini harus saling menghargai serta menghormati serta mendukung serta mengerti satu sama lain. Mendukung satu sama lain? "mereka" tanda kutip berarti sebagian orang diluar sana, masih terlalu munafik untuk mengatakan bahwa mereka hanya toleran, mensuport, membela orang-orang yang mereka yakini benar. Lalu seringkali terucap "Setiap manusia tidak luput dari kesalahan." Lalu mengapa mereka tidak mengatakan hal yang sama juga kepada sebagian orang di luar sana yang tidak good looking menurut mereka? Justru sebaliknya mereka seolah menelan ludah hambar itu sendiri dan menikmatinya. Jadi dengerin aja deh ni episode ngab.

---

Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kamarsinggah/support