Kanan Kiri Kanan Kiri

Hidup jauh dari rumah itu membuat kita terkadang membutuhkan kebersamaan. Teman, adalah orang yang paling dekat bersama kita. Episode kali ini, Basma, Laras, Ibnu, Aldi dan Jeki, 5 mahasiswa bercerita tentang kebersamaan selama hidup dalam keberagaman sifat dalam satu atap. Banyak hal yang perlu kalian tahu tentang kebersamaan dalam satu atap! Yuk dengerin!

Sebagai individu yang tercipta berbeda, permasalahan siapa yang paling awal dan siapa yang paling cepat sering menjadi perbincangan di kalangan anak muda. Zona waktu, menjelaskan tentang bagaimana tiap kita memiliki timeline yang berbeda. Yuk dengerin!

Halo semua! Di part 1, Kanan Kiri ngobrol tentang beberapa alasan kenapa beberapa mahasiswa belum lulus dari tanggungan akademik. Nah, di part 2 ini, Kanan Kiri ngobrol tentang salah satu alasan keren yang diangkat dari Laras Tri Wahyu sebagai Project Manager dari Antar Titik Project. Yuk dengerin!

Episode kali ini, Kanan Kiri Podcast mengundang salah satu mahasiswa tahun 2012 yang sampai saat ini masih berstatus mahasiswa aktif di Universitas Brawijaya. Kanan Kiri Podcast hanya ingin membahas apa yang terjadi dibalik tertundanya kelulusan yang dirasakan oleh Laras Tri Wahyu ini. Dengarkan sampai selesai, ya! *DISCLAIMER* - Episode kali ini, tools yang dipakai sangat sederhana. Jadi mohon maaf jika ada beberapa part yang kurang nyaman didengar. Enjoy!

Dikehidupan yang diumur 20-an ini, kita sering sekali merasakan bingung untuk menentukan jalan kehidupan kita meskipun sudah banyak hal yang kita lakukan dengan suka hati atau kita sering menyebutnya dengan passion, namun tak jarang juga kita menemui kebingungan dalam hidup. Dan Basma Wiraisy memberikan perspektifnya tentang memantaskan diri pada passion dan mengulang kembali hal-hal yang pantas untuk hidupnya sehingga ia merasakan Quarter-Life Crisis nya.
DISCLAIMER: ada beberapa part yang terpotong dikarenakan masalah tools bukan karena di edit.

Adalah pendiri dan kepala dari salah satu komunitas yang bergerak dibanyak bidang, Putri Hasquita berbicara tentang bagaimana ia mendirikan VOILA Indonesia dengan teman-temannya yang berangkat dari keresahan mereka terhadap masyarakat sampai bagaimana perspektif ia tentang feminisme di Indonesia.

Btw, maaf ya ada beberapa part yang terlihat seperti di edit tapi itu hanya kesalahan teknis dari tools yang dipakai. So, enjoy!