Masa Sih KBR Prime

Ibu memasak, Bapak bekerja. Perempuan kudu feminin dan laki-laki harus  maskulin. Apakah melulu begitu? Relasi gender masyarakat Bugis di  Sulawesi Selatan begitu cair sejak dulu. Disana dikenal 5 gender, yaitu  laki-laki (oroane), perempuan (makunrai), perempuan yang mengambil peran  sebagai laki-laki (calalai), laki-laki yang berperan sebagai perempuan  (calabai), dan individu dengan perpaduan laki-laki dan perempuan  (bissu). Sayangnya, secara general kelompok Lesbian, Gay, Biseksual,  Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) masih belum merdeka  mengekspresikan gendernya. Hasil penelitian Lembaga Bantuan Hukum  Masyarakat tahun 2017 menunjukkan bahwa transgender misalnya, merupakan  kelompok yang paling banyak menjadi korban dari stigma, diskriminasi,  dan kekerasan berbasis orientasi seksual dan ekspresi gender. Penelitian  tersebut menemukan 973 korban, dengan 715 orang (73.86 persen) di  antaranya adalah kelompok transgender. Keberagaman adalah bagian dari  Indonesia, termasuk keberagaman gender. Apa iya kelompok LGBTIQ sudah  bisa bebas mengekspresikan gendernya? Masa Sih? Kali ini Koko Nicky, Den  Bagus, dan Miss KBR @thesinging_owl ngobrol bareng salah satu pentolan  grup musik dari Jogja, "Amuba", Tamarra @tamarra.



Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kabut asap sungguh jadi perbincangan rame belakangan ini, khususnya yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Tidak hanya kabut asap, namun ibu kota pun tak kalah "juara" dalam soal polusi udara. Terakhir, data Kualitas udara di DKI Jakarta dinyatakan tidak sehat pada Senin (16/9/2019). Data airvisual.com menunjukkan kualitas udara Jakarta berada pada tingkat yang terburuk ketiga di dunia setelah Kuching, Sarawak (Malaysia) dan Lahore (Pakistan). Menurut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, penyebab polusi udara ini karena asap kendaraan bermotor. Bahkan Gubernur DKI, Anies Baswedan malah menyebut kemarau jadi penyebab juga. Masa Sih???? Simak obrolan bareng Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace, Bondan Andriyanu.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Titip absen. Itu bukan hanya terjadi pada masa kuliah. Parahnya, ini juga yang dilakukan para wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Semisal pada Rapat Paripurna akhir Agustus lalu, sebanyak 80 persen anggota DPR bolos. Kursi kosong, namun daftar absensi malah sebaliknya. Berdasarkan data yang ada, absensi telah ditandatangani oleh 303 anggota dewan dari total 560. Belum lagi, produktivitas DPR terhitung rendah. Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) mencatat DPR baru menyelesaikan 27 UU dari total 159 RUU prioritas. Sementara, masa jabatan DPR periode ini akan berakhir bulan depan lho. Masa Sih?? Kali ini Miss KBR, Koko Nicky, dan Den Bagus ngobrol bareng Peneliti Formappi, Lucius Karus.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Masih ingat Enzo Zenz Allie (EZA)? Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis itu sempat viral di linimasa, setelah terkena isu miring lantaran diduga terpapar radikalisme terkait fotonya dengan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Soal menyusupnya paham radikalisme di lingkup TNI ini memang sempat disorot juga, terutama setelah Juni lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut ada sekitar tiga persen anggota TNI yang sudah terpapar paham radikalisme. Masa Sih??? Lantas apa komentar film maker "Jihad Selfie" yang juga peduli dengan isu radikalisme di kalangan anak muda, Noor Huda Ismail @noorhuda2911 ?? 

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Apa arti sebuah prestasi bagi Anda? Di era digital seperti sekarang, jumlah 'follower' atau 'subscriber' pun punya value tersendiri. Buktinya, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) membuka pendaftaran jalur mandiri bagi calon mahasiswa baru pada 12 - 21 Juli 2019. Di jalur prestasi, UPNVJ membuka kesempatan bagi YouTuber untuk mendaftar. Syaratnya? Punya minimal 10 ribu subscriber. So, jadi Youtuber itu prestasi. Masa sih??? 

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Hingga Selasa, 25 Juni 2019, Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah menerima berkas 22 pendaftar dari beragam latar belakang. Persyaratan untuk capim KPK memang terbuka untuk semua kalangan masyarakat. Asalkan Jujur dan berintegritas. Komisioner KPK, Saut Situmorang berbagi pengalamannya selama menjabat sebagai pimpinan KPK. Katanya, jadi pimpinan KPK itu gak boleh denger kata istri, pacar dan bos. Biarlah semua menjadi rahasiamu dan Tuhan. Masa Sih???  

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id