17 avsnitt

Podcast ini hanya berisi tentang isi hati seorang lelaki, yang entah kepada siapa dia bercerita jika bukan kalian

Kalo ada cerita yang mau diceritain boleh hubungin Penduduk Bumi dari WhatsApp, Instagram, atau Email
Kontaknya ada dibawah ini


Instagram @gueireng https://www.instagram.com/ireng._/

Twitter @theireng https://twitter.com/theireng

WhatsApp 082125686475

Email didieapriadi@yahoo.com

theireng theireng

    • Samhälle och kultur

Podcast ini hanya berisi tentang isi hati seorang lelaki, yang entah kepada siapa dia bercerita jika bukan kalian

Kalo ada cerita yang mau diceritain boleh hubungin Penduduk Bumi dari WhatsApp, Instagram, atau Email
Kontaknya ada dibawah ini


Instagram @gueireng https://www.instagram.com/ireng._/

Twitter @theireng https://twitter.com/theireng

WhatsApp 082125686475

Email didieapriadi@yahoo.com

    Ini hanya perihal waktu dan aku

    Ini hanya perihal waktu dan aku

    jujur jika semua ini harus berakhir sungguh aku belum menyanggupinya, antara rasa bersalah yang telah ku perbuat hingga kau merasa ingin pergi dari rumitnya yang telah terjadi.
    perihal semuanya yang membuatmu kini membatasi diri denganku, tidak ada yang bisa ku lakukan lagi kecuali memahami diri ini serta permohonan maaf yang telah terucap ribuan kali.
    kini aku sadar hubungan bukan sekedar aku dan dikau yang harus berbahagia, tapi semuanya. sementara aku mengikhlaskan ini terjadi untuk sementara waktu tanpa berkomunikasi denganmu.
    aku akan memperbaiki diri dan akan kembali menemuimu dalam versiku yang lebih baik lagi

    • 1 min.
    Bunga

    Bunga

    sejak saat itu aku tidak lagi merasa murung, semua yang tersembunyi kini satu persatu mulai menyebar. senyum sebelumnya adalah raut kebohongan yang terpampang.
    kini mataku menjadi lebih tulus dalam memandang, senyumku beralih menjadi senyum yang begitu ikhlas tanpa kemunafikkan. aku tidak pernah meminta untuk dirubah, tidak ingin menjadi apa seperti yang dikau mau. tapi, setelah denganmu kini aku merasa lebih berbahagia dalam rasa syukur yang begitu besar. tanpa isyarat yang begitu jelas atau perihal perilaku yang mendasar.
    aku mengungkapkan ini sebagai rasa terima kasih, karna jika bukan tanpamu aku tetap menjadi seorang pria tanpa tujuan hidup yang jelas. kini kembali aku temukan sebagian rasa yang telah terkubur diantara sela-sela egoisnya diriku.
    terima kasih, karnamu aku menjadi lebih baik

    • 1 min.
    Nayanika

    Nayanika

    Bagaimana untuk mulai lupa? Sementara masih tegar lara yang tak terkikis oleh ombak yang bersikeras untuk menghancurkan egoku...

    Dan andainya aku berkaca sudah tidak lagi ku lihat bayangan ''Nayanika'' di wajahmu.

    Kini aku bergialog di dini hari, berargumentasi dengan jiwaku agar aku dapat melenyapkan masalalu.

    Aku muak ketika aku memejamkan mata selalu ada ''Nayanika''

    Lalu ku pandang semesta ketika perlahan gelap yang mulai jatuh. Dan berharap pada surya yang akan memancarkan sinarnya, yang mungkin saja bisa menyembuhkanku dari lara.

    • 1 min.
    Sedang tidak baik-baik saja

    Sedang tidak baik-baik saja

    1

    • 57 sek.
    Masih juga belum ku temukan jawaban

    Masih juga belum ku temukan jawaban

    "hai... apa kabar?"
    kembali ku ajukan pertanyaan itu
    sedikitpun tidak ku dengar suara apapun, kecuali suara nafasmu

    "perihal semuanya, aku minta maaf, lagi-lagi aku memohon maaf padamu, seolah kamu adalah Tuhanku, dan aku adalah pendosa dihadapanmu.
    akhir-akhir ini lambat laun mulai ku hancurkan dirimu di ingatanku, bukan apa-apa, aku hanya ingin berdamai denganmu, setelah semua yang pernah ku perbuat, entah itu kebaikan atau keburukan.
    aku juga ingin bahagia meski tanpamu, dan kamu juga harus bahagia walau tanpaku, setelah ini peperangan antara kita sudah disepakati dengan kata damai.
    terserah kau mau menghilang selamanya dari kehidupanku, atau tetap berada dikehidupanku, tapi aku, aku akan memulai lagi semuanya dari nol, tentangmu, mungkin seperti kedua orang yang tidak saling kenal sebelumnya, aku menelfonmu hanya butuh sedikit jawaban darimu, iya atau tidak? itu saja tidak lebih dan melebihkan.
    kau ingat tentang seorang perempuan yang pernah ku ceritakan padamu? saat itu dia menangis setelah ku minta untuk mengakhiri semuanya, ya tentu saja kau tau semuanya, kau mau tau apa kabarnya? tentu saja dia sudah bahagia tanpaku sekarang, sudah menemukan seorang lelaki yang mungkin begitu berharga dihidupnya, perempuan lugu yang dulunya sama sekali tidak pernah mengenal cinta kecuali dari ayahnya.
    aku harap, setelah ini kau pun begitu
    sekarang kau hanya jadi orang asing yang tau semua ceritaku, tentang kehidupanku dan apa yang ku lalui.
    sekarang bagaimana jawabanmu dari semua pertanyaanku?"

    • 3 min
    Tanpamu

    Tanpamu

    Malamku sama seperti biasanya, tapi, yang membedakan adalah, tanpamu.
    Aktifitasku juga masih seperti biasanya, yang membedakan lagi, itu juga tanpamu.
    Dan jujur, aku muak dengan semua ini, dihantui oleh bayang-bayang yang kini tiada lagi
    Perihal kalimatmu yang pernah kamu kirim "Ya aku juga sayang kamu kok"
    Dan juga soal janjiku yang dulu "Aku akan pulang untukmu"
    Bedanya sekarang adalah, kau menghilang dengan kalimatmu
    Dan aku, masih sama seperti janjiku

    Aku tidak bisa menebak, bagaimana dirimu sekarang?
    Sudah tidak lagi ku baca celotehmu diujung malam yang selalu membuatku tersenyum.
    Tidak lagi ku lihat kiriman fotomu di percakapan kita.

    "Coba tebak aku dimana?" ucapmu
    disebuah foto yang hanya terlihat sedikit bagian dari wajahmu yang cantik.
    "Entah aku tak tau kamu dimana, tapi tepatnya dibumi, aku juga, dan dibumi aku ada untukmu" balas kalimatku.

    Masih jadi tanda tanya setelah kepergianmu
    Setelah ku lakukan kebodohanku.

    Sialan, aku harus kehilangan lagi seseorang dihidupku yang sudah ku anggap berarti

    • 2 min

Mest populära poddar inom Samhälle och kultur

Mer än bara morsa!
Kenza & Ines
P3 Dokumentär
Sveriges Radio
30s in the City med Hanna och Stella
Podplay | Hanna & Stella
Spöktimmen
Ek & Borg Productions
Flashback Forever
Flashback Forever
Creepypodden i P3
Sveriges Radio