16 min

PEREMPUAN & LAUT - Gamelan Sang Saptaswara, Erna WW, & Teddy Arte Na' Wiyono Poem

    • Dans och teater

KOLABORASI MUSIK TRADISIONAL + LUKISAN + SAJAK

PEREMPUAN & LAUT

Gamelan Sang Saptaswara, Erna Winarsih Wiyono, Teddy Arte.


Performa Saya dan suamiku, Teddy Arte dalam Lukisan & Puisi, kolaborasi pertama kami pasca menikah.

Puisi terbaru karya saya dengan tema Perempuan Dan Laut.

PEREMPUAN DAN LAUT
#SajakSelasa

BIRU YANG TAK SEKEDAR BIRU
Karya : Erna Winarsih Wiyono

1/
Mari sesaat pejamkan mata untuk larik yang sempat terhenti, dari pena yang dibiaskan hujan, sentuhan ombak, angin, juga catatan semesta di dasar laut

2/
Ibu,
Samudera Pertiwi
The Ocean
Sinergi jiwa dan ruh bersama daratan bumi
Mother of the sea
Biru yang tak sekedar biru

3/
Duduk dan memandangmu hingga bintang menyentuhku bahwa langit sudah gelap lalu bulan berkata;
Kapan kau pulang?
Layar terkembang menjaring nasib
Perahu perahu berkawan manusia
Para pejuang gigih
Nelayan negeri ini
Menaklukkan laut untuk menyambung hidup

4/
A dance of sea
Ikan, kuda laut, anemon, ubur ubur, penyu
Kisah lautku tak selalu bahagia
Limbah mencekik aliran nadiku
Sampah sampah plastik turut menjadi kafan, pembungkus jasad para penghuni laut

5/
Dear human,
Jangan kau koyak kami lagi dengan luka luka baru
Dear human,
Jika kami menjadi bagian api hidupmu, jaga dan lestarikan kami

Aku adalah lautmu
Aku adalah lautmu
Aku adalah lautmu

Bogor, 14 Juni 2019


Bentara Budaya Jakarta,
Selasa, 25 Juni 2019.

KOLABORASI MUSIK TRADISIONAL + LUKISAN + SAJAK

PEREMPUAN & LAUT

Gamelan Sang Saptaswara, Erna Winarsih Wiyono, Teddy Arte.


Performa Saya dan suamiku, Teddy Arte dalam Lukisan & Puisi, kolaborasi pertama kami pasca menikah.

Puisi terbaru karya saya dengan tema Perempuan Dan Laut.

PEREMPUAN DAN LAUT
#SajakSelasa

BIRU YANG TAK SEKEDAR BIRU
Karya : Erna Winarsih Wiyono

1/
Mari sesaat pejamkan mata untuk larik yang sempat terhenti, dari pena yang dibiaskan hujan, sentuhan ombak, angin, juga catatan semesta di dasar laut

2/
Ibu,
Samudera Pertiwi
The Ocean
Sinergi jiwa dan ruh bersama daratan bumi
Mother of the sea
Biru yang tak sekedar biru

3/
Duduk dan memandangmu hingga bintang menyentuhku bahwa langit sudah gelap lalu bulan berkata;
Kapan kau pulang?
Layar terkembang menjaring nasib
Perahu perahu berkawan manusia
Para pejuang gigih
Nelayan negeri ini
Menaklukkan laut untuk menyambung hidup

4/
A dance of sea
Ikan, kuda laut, anemon, ubur ubur, penyu
Kisah lautku tak selalu bahagia
Limbah mencekik aliran nadiku
Sampah sampah plastik turut menjadi kafan, pembungkus jasad para penghuni laut

5/
Dear human,
Jangan kau koyak kami lagi dengan luka luka baru
Dear human,
Jika kami menjadi bagian api hidupmu, jaga dan lestarikan kami

Aku adalah lautmu
Aku adalah lautmu
Aku adalah lautmu

Bogor, 14 Juni 2019


Bentara Budaya Jakarta,
Selasa, 25 Juni 2019.

16 min