3 avsnitt

Memupuk Diri - Berdiri Tinggi

Podcast Konga Yovita

    • Utbildning

Memupuk Diri - Berdiri Tinggi

    Episode 03 - Organisasi Visakha

    Episode 03 - Organisasi Visakha

    Hola, Konga disini!
    Mohon maaf untuk kualitas episode 03 yang kurang baik
    Selamat menikmati

    • 6 min
    Episode 02 - Sekali Kunyah Meni Ngeunah

    Episode 02 - Sekali Kunyah Meni Ngeunah

    Akhir Agustus, tepatnya tanggal 29 Agustus 2020, Wabi Sabi mengeluarkan kreasi menu baru.

    Sate ayam yang gurih, dipadukan dengan saus mentai, dan ditambah sambal taichan yang segar dapat kalian nikmati di Wabi Sabi.

    Teman-teman bisa mencoba menu baru kami. Hanya dengan harga Rp29.000 kalian sudah bisa mendapatkan delapan tusuk sate ayam yang sudah dilumuri saus mentai dan sambal taichan.

    Mau makan pakai nasi atau lontong? boleh langsung dipilih sesuai dengan selera kalian.

    So, tunggu apa lagi? Langsung aja pesan dan jangan sampai kehabisan.

    Ig : @uri.wabisabi

    • 16 min
    Panggung Kehidupan via Virtual

    Panggung Kehidupan via Virtual

    Tidak dapat dipungkiri, media sosial sudah mulai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Bahkan, banyak dari kita yang kerap kali langsung mengecek media sosial saat baru bangun tidur. Hayo, siapa yang kayak gitu? Apa lagi pada masa pandemi seperti saat ini, media sosial menjadi salah satu sarana untuk kita dapat lebih mudah berkomunikasi dengan teman, maupun kerabat lainnya. Gabut dikit, langsung buka media sosial, dapet waktu istirahat pas lagi pergantian kelas juga langsung buka media sosial, bahkan sampai saat sibuk juga tetap buka, dengan alasan biar gak pusing.

    Bukan saja untuk bertukar informasi, media sosial juga banyak digunakan untuk sarana hiburan. Bernyanyi, berjoget, besolek, dan berbagai hal lainnya dapat dilakukan di media sosial. Tidak sedikit dari kita, yang bahkan senang mengabadikan momen kesehariannya di media sosial.

    Namun tanpa disadari, media sosial ternyata dapat memicu racun untuk kesehatan para penggunanya. Berdasarkan data yang dimuat nationalgeographic.grid.id menyatakan, peneliti di Universitas Pennsylvania memperoleh hasil terkait adanya hubungan yang kuat dan jelas, antara penggunaan media sosial dengan peningkatan depresi dan kesepian.

    Media sosial dapat memungkinkan para penggunanya untuk membandingkan kehidupan pribadinya dengan orang-orang yang dilihatnya pada media sosial. Nah, dalam dunia ilmu komunikasi, permasalahan ini dapat dikaitkan dengan salah satu teori yaitu Teori Dramaturgi.

    Secara singkat, Teori Dramaturgi menganggap kehidupan seperti sebuah panggung pertunjukan yang memiliki kisah. Dimana setiap orang menjadi aktor dalam panggung pertunjukan tersebut, dan berusaha memerankan peran yang dimainkannya.

    Kenapa sih, perkara ini bisa disangkut pautakan dengan Teori Dramaturgi?

    Dalam media sosial, setiap orang sedang berusaha menciptakan citra dan reputasi yang baik. Sehingga, setiap dari mereka tidak mungkin menunjukkan sisi diri mereka yang seutuhnya kepada semua pengikutnya di media sosial. Sebagai contoh, banyak diantara kita yang me-manage akun media sosial dengan sebaik-baiknya. Mengunggah foto-foto terbaik, bahkan hingga menyamakan warna pada feeds. Berbagai upaya yang dilakukan sudah jelas untuk meningkatkan citra dan reputasi kita dimata orang banyak.

    Hal inilah, yang kerap kali dilupakan oleh para pengguna media sosial, ketika sedang melihat unggahan milik orang lain. Perasaan bahwa “hidup mereka kok enak banget ya? Kayak gak ada beban” sering kali muncul dibenak para pengguna media sosial. Padahal, dibalik layar ada berbagai hal yang juga dialami dan dirasakan oleh orang-orang yang mengunggah posting-an tersebut.

    Sama halnya dalam panggung pertunjukkan sebuah drama, di atas panggung mereka bisa memerankan karakter dengan begitu hebatnya. Namun, seberapa hectic mereka sebenarnya, baru dapat disaksikan ketika kita mencoba mengintip apa saja yang mereka lakukan dibelakang panggung pertunjukkan yang mereka selenggarakan.

    Akan tetapi, media sosial juga memiliki banyak dampak positif. Saat ini media sosial dapat digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan hobi, perasaan, dan pemikiran, bahkan bisa juga menjadi media untuk memperoleh pengetahuan, juga pemasukkan alias cuan kalau kata orang-orang dari etnis Tiong Hoa.

    So, mau jadikan media sosial sebagai ladang untung insecure atau agar pribadi bisa lebih tumbuh dengan subur, semua kembali lagi kepada kita yang menggunakannya. Yuk, sama-sama belajar untuk bisa lebih bijak dalam bermedia.

    Sampai jumpa, diepisode berikutnya, bye-bye.

    Instrument by Reynaldi Wieguna

    • 10 min

Mest populära poddar inom Utbildning

SMART PRAT
SMART PSYKIATRI
I väntan på katastrofen
Kalle Zackari Wahlström
Max Tänt med Max Villman
Max Villman
Sjuka Fakta
Simon Körösi
Hundtränarpodden
Maria Brandel
The Mel Robbins Podcast
Mel Robbins