6 episodios
Diversity Of Thinking Nanang Alfanyi
-
- Economía y empresa
Podcast ini merupakan sebuah bentuk keberagaman pemikiran baik yang timbul dari eksperimen realita maupun idealita. Kedepannya podcast ini akan menjadi sebuah referensi ilmiah dari berbagai jenis cabang keilmuan meliputi banyak hal seperti Sains, Musik, Politik, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Ekonomi, Entrepreneur, Entertainment, dan lain sebagainya baik dari lokal maupun interlokal.
Akan disisipkan juga sebuah pengalaman beberapa tokoh. Serta dibumbui dengan jok jok (cerita lucu).
-
Sesi Sejarah "Sirah Nabawiyah" Episode 3.2 Raja Raja di Syam
Sejarah yang membahas seputar raja raja di Syam
-
Sesi Sejarah "Sirah Nabawiyyah" Episode 3.1 Kekuasaan dan Imarah di Kalangan Bangsa Arab
Pada kesempatan ini sengaja dibagi 2 bagian di episode ini mengangkat problematika 2 raja yaitu Raja Yaman dan Raja hairah.
-
Sesi Sejarah "Sirah Nabawiyyah" Episode 2. Kaum-Kaum Bangsa Arab
Untuk memahami Kaum-kaum bangsa Arab ini bukan hal yang mudah perlu penelitian dan pembelajaran yang sangat mendalam. Pada episode ini kita bisa melihat Cikal bakal bangsa Arab yang berasal dari Nabi Ibrahim.
-
Sesi Sejarah "Sirah Nabawiyyah" Episode 1. Posisi Bangsa Arab
Pada kesempatan kali ini adalah lounching perdana Sesi Sejarah yabg membahas Tentang Perjalanan Kenabian seorang Utusan Tuhan dalam menyampaikan pesan pesan Tuhan. Namun pada Episode ini Admin DOT mengangkat tentang Posisi atau letak Geografis Bangsa Arab.
-
Sebuah Prolog buat DOT Oleh Kang Ipan Sebagai Direktur Utama PT. Touge Mandiri
Seorang Entrepreneur Muda yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Touge Mandiri menyempatkan hadir di Acara Deversity Of Thinking (DOT) untuk menyampaikan sebuah Gagasan serta Pesan untuk DOT dalam mobilisasi fungsinya ke arah yang bermanfaat bagi masyarakat. Beliau juga sempat membicarakan tentang pertanian, tekhnologi, perekonomian, kesenjangan sosial dll guna menjadi referensi bagi podcast ini untuk menuju perubahan yang positif.
-
Selayang Pandang Untuk Sahabat
Sebuah kalimat sebagai lounching podcast perdana buat para pendengar.