Nurdiatul X IPS 1 Nur Diatul

•Teks hasil observasi
Teks hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum mengenai sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung hasil pengamatan atau yang biasa disebut dengan observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung kelapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada.
Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki 3 struktur:
1.pernyataan umum yaitu terdapat pembukaan berisi pembuka atau informasi secara umum mengenai hal yang akan disampaikan bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji menjelaskan secara garis besar mengenai objek tersebut.
2.deskripsi bagian terdapat isi,rincian, pembahasan,dan penjelasan secara lebih mendalam mengenai informasi yang ingin disampaikan
3.deskripsi manfaat yang berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan
•Kaidah kebahasaan teks hasil observasi
Karena teks hasil observasi ini berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan maka hal ini termasuk kedalam jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mudah dipahami,jadi ada beberapa kaidah kebahasaan dalam teks hasil observasi
1.menggunakan perasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi
2.menggunakan farebalesional seperti ialah,merupakan,adalah,yaitu, digolongkan,termasuk, meliputi,terdiri atas disebut dan lain-lain
3.menggunakan ferbaaktif alam hal ini untuk menjelaskan perilaku seperti bertelur,membuat,hidup,makan, tidur dan sebagainya
4.menggunaka kata penghubung untuk menyatakan misal kata-kata tambahan digunakan kata dan serta lalu untuk kata pembeda biasanya digunakan kata berbeda dengan kata bersamaan sebagai mana seperti halnya demikian halnya hal demikian sebagai hal yang sama lalu kata pertentangan seperti kata sedangkan,tetapi,namun,melainkan,sementara itu dan lain halnya lalu ada kata pilihan biasa digunakan kata atau
5.menggunakan kalimat siflek dan konflek
6.menggunakan kalimat definisi kalimat deskripsi
7.menggunakan kata keilmuan atau teknik seperti herbivora, generatif,obserfosif, mutualisme,paratisme,dan lain-lain.