56 min

KKAB Jilid 3: Kisah Pengungsi Perang 10 Nopember 1945 KISAH KAU, AKU, DAN BUKU

    • Books

Terkadang kisah kepahlawanan bangsa ini diukur dari apakah ia pegang senjata melawan penjajah kala masa revolusi ataukah tidak. KKAB Jilid 3 ini kita akan mendengarkan kisah yang mungkin tidak pernah ada yang mendengarkan. Kisah dari pengungsi pada perang Surabaya 10 Nopember 1945. Bapak Tertius Soediono, arek Kupang Panjaan Surabaya, saat itu berusia 7 tahun saat kota Surabaya dibombardir Sekutu. Ia dan ibu serta saudaranya diminta ayahnya mengungsi. Sang ayah sendiri pergi ke front peperangan di bawah bendera Laskar Minyak Wonokromo. Di antara buku-buku heroik tentang masa revolusi 1945, sangat jarang ditemui dari sudut pandang pengungsi dan anak kecil saat itu. Hanyalah kisah dari mulut ke mulut dan jarang yang mau menuliskannya. Maka tak heran jika kepahlawanan kita maknai "hanya" buat mereka yang berperang dan bukan yang mengungsi untuk berjuang mempertahankan hidup. Kita akan mendengarkan kisah dari pengungsi di KKAB Jilid 3.

Terkadang kisah kepahlawanan bangsa ini diukur dari apakah ia pegang senjata melawan penjajah kala masa revolusi ataukah tidak. KKAB Jilid 3 ini kita akan mendengarkan kisah yang mungkin tidak pernah ada yang mendengarkan. Kisah dari pengungsi pada perang Surabaya 10 Nopember 1945. Bapak Tertius Soediono, arek Kupang Panjaan Surabaya, saat itu berusia 7 tahun saat kota Surabaya dibombardir Sekutu. Ia dan ibu serta saudaranya diminta ayahnya mengungsi. Sang ayah sendiri pergi ke front peperangan di bawah bendera Laskar Minyak Wonokromo. Di antara buku-buku heroik tentang masa revolusi 1945, sangat jarang ditemui dari sudut pandang pengungsi dan anak kecil saat itu. Hanyalah kisah dari mulut ke mulut dan jarang yang mau menuliskannya. Maka tak heran jika kepahlawanan kita maknai "hanya" buat mereka yang berperang dan bukan yang mengungsi untuk berjuang mempertahankan hidup. Kita akan mendengarkan kisah dari pengungsi di KKAB Jilid 3.

56 min