Ngaji Fiqih Irfan Nurfadillah Achive Revery
-
- Religion & Spirituality
Belajar mengaji
-
-
-
Bab kalam dan i'rab
Macam-macam Kalam
Al kalam adalah Lafadz yang tersusun yang berfaedah dengan bahasa arab. Kalam itu ada tiga bagian : Isim, fi’il, dan huruf yang memiliki arti .
Isim itu dikenal dengan khafadh, tanwin, dan kemasukan alif dan lam. Dan huruf khafadh itu adalah :
مِنْ, وَإِلَى, وَعَنْ, وَعَلَى, وَفِي, وَرُبَّ, وَالْبَاءُ, وَالْكَافُ, وَاللَّام
dan huruf qasam (sumpah) yaitu waw, ba dan ta .
Fiil itu dikenal dengan huruf
ِقَدْ, وَالسِّينِ وَسَوْفَ وَتَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَة
(ta ta’nits yang mati )
Huruf itu adalah sesuatu yang tidak sah bersamanya petunjuk isim dan petunjuk fi’il Bab Al I’rab
Yang dimaksud dengan I’rab adalah (taghyir) atau perubahan pada akhir setiap kalimat disebabkan perbedaan amil-amil yang masuk kepadanya baik secara lafadz ataupun perkiraan (taqdir).
Pembagian I'rab
Adapun pembagian i’rab ada empat Bagian yaitu :
-Rafa (berharkat Dhammah)
-Nashab (berharkat Fathah)
-khofadh jar (berharkat Kasrah)
-Dan jazm. (berharkat Sukuun)
. فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْخَفْضُ, وَلَا جَزْمَ فِيهَا.
Adapun Setiap isim dapat Ber-i'rab rafa’, nashab, serta khafad dan ia tidak bisa Ber-i'rab jazm.(berharkat Sukuun)
Keterangan :
Perubahan pada akhir Isim hanya bisa berubah dengan :
-I'rab rafa (Dammah)
-I'rab Nasab (nasab)
-I'rab Khafad(Kasrah)
-Tidak bisa ber-I'rab Jazm (Sukun)
. وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ اَلرَّفْعُ, وَالنَّصْبُ, وَالْجَزْمُ, وَلَا خَفْضَ فيها .
Adapun Setiap fi’il dapat Ber-i'rab rafa’, nashab, jazm, dan ia tidak bisa Ber-i'rab khofadh (berharkat Kasrah)>
Keterangan :
Perubahan pada akhir Isim hanya bisa berubah dengan :
I'rab rafa (Dammah)
I'rab Nasab(nasab)
I'rab Jazm (sukun)
tidak bisa ber-I'rab Khafad (Kasrah)
* Kesimpulan : Yang di maksud dengan i'rab adalah perubahan pada setiap akhir akhir kalimat, baik secara lapaznya maupun perkiraanya. seperti Rafa, Nashab, Khafad dan jazm -
-
-
Manakib syekh abdul qodir aljailani r.a
عِبــَادَ اللهِ رِجَــالَ اللهِ
‘Ibadallah Rijalallah
عِبــَادَ اللهِ رِجَــالَ اللهِ أَغِيْثُـنَـا لِأَجْـلِ اللهِ ……. لِأَجْـلِ اللهِ
‘Ibadallah Rijalallah Aghitsuna li ajlillah .…Li Ajlillah
Wahai Hamba hamba ALlah, Wahai wali wali Allah. Tolonglah kami karena Allah
وَكُـونُـواأَوْلَـنــــَا لِلّهِ عَـسـَى نَخْـــطَى بِـفَضْـــــلِ للهِ
Wakuunu Aulaana Lillaah Asaa Nakhtoo Bifadhlillah
Bantulah kami karena Allah, Semoga tercapai hajat kami karena anugerah Allah
عل الكافى صلاة اللة
على الشا فى سلام اللة
‘Alal kafi shalatullah…Ala safi salamullah…
SEmoga rohmat Allah atas nabinya yg penurut, semoga salam Allah atas Nabinya yang penurut, semoga salam Allah atas nabinya yang menyembuhkan penyakit.
بمحى الدىن خلصنا
من البلواء ىا اللة
Bimuhyidil lihaulishna…minal balwaa iya Allah…
Ya Allah dengan perantara syeh Abdul Qodir Al Jilani ra. selamatkanlah dari segala bala'
وَيَـاأَقْـــطَابُ وَيـَاأ نْجَـــاب وَيَـاسَادَ اتُ وَيَـاأَحْبَــابُ يـَاأَحْبَــابُ
Wa Yaa Aqthoob Wa Yaa Anjab Wa yaa Saadat Wayaa Ahbab … Waya Ahbaab
Wahai Para wali kutub, wahai para wali yang dermawan,wahai para sayyid dan habaib (keturunan Rosulullah saw.)
وَأَنْــتُمْ يـــَاأُلِى اْلأَ لْبَـــــاب تَـعَـالَـوْوَانـْصُـــرُوْا لِلّهِ
Wa Antum Yaa ulil Albab Ta’aa Lau Wan surru Lillah
wahai para wali yang memiliki akal sempurna, Engkau adalah penolong, penyantun, datanglah kemari, tolonglah karena Allah
سَـــأَ لْنَــــاكُــمْ سَـأَلْنَـــاُكْــم وَلِلـزُّلــْفَ رَجَوْنَكُـمْ ……….. رَجَوْنَكُـمْ
Sa-alnakum sa-alnakum Wali Zulfaa Rojaunakum…..Rojaunakum
DEngan perantaraan engkau kami memohon, dengan perantaraan engkau kami memohon dengan mengharapkan do'amu kami dekat dengan Allah.
وَفِيْ أَمْـرٍقَـصَــدْ نَـاكُــمْ فَـشـُــدُّوْا عَـزْمـَــكُــمْ لِلّهِ
Wa Fii Amrin Qoshadnaakum Faa Syudduuu “azmakum Lillah
Dengan Maksudperantaraan Engkau, untuk tercapai urusan kami, karenanya kokohkanlah tujuan kami karena Allah.
فَـيَـــارَبِّيْ بِسَــادَاتِ تَحَـقَّـــقْــلِيْ إِشَــــارَتِي……….. إِشَــــارَتِ
Faa Yaa Robbii Bi Saadaati Tahaqqoqliii Isyaarotii ……Isyarotii
Wahai tuhan kami, dengan perantaraan tuan tuan yang menjadi wali, kokohkanlah petunjukMu kepada kami.
عَـسىَ تَـأْ تِيْ بِشَـــــــارَةِ وَيَــصْـــفُ وَقْـــتُـــــنَا لِلّهِ
‘Asaa Ta’tii Bi Syaarooti Wa Yashfu Waqtuna Lillah
Semoga lekas datang kebahagiaan kami, semoga waktu kami bersih untuk beribadah karena Allah
بِكَشْفِ الْحَجْبِ عَنْ عَـيْـنِ وَرَفْــــعِ اْلبَــْيــنِ مِنْ بَـــيْنٍ ….. مِنْ بـَــيْنٍ
Bi Kasyfil Hajbi “an ‘aini Wa Rof’il Baini Mim Bainin ..….Mimbainin
Dengan terbukanya tirai penutup dari mata kami dan hilangkan penghalang antara kami dan Allah.
وَطَـمْـسِى اْلكَيْــفِ وَاْلعَيـْنِ بِـنُـوْرِالْـوَجْــهِ يـَا اَللهُ
Wa Thomsil Kaifa Wal Aini Binuuril Wajhi Yaa Allah
Dan terhapusnya keraguan, bagaimana Allah dan dimana Allah dengan cahaya Dzat Engkau Ya Allah.
صَــلَاةُ اللهِ مَـوْلَـنَـــــا عَلىَ مَنْ بـِالهُـدَى جَنَــا….بـِالهُـدَى جَنَــا
Sholatullahi Maulanaa “alaa Mambil Hudajaana …….