32 min

HALO BLEKI budayakita

    • Stories for Kids

Kisah ini mengambil latar pada 1990-an, di Pidie, Aceh, di sebuah kamar kayu berukuran 3x4 meter. Wajah Salamun penuh darah dan hancur. Dia terkurung di dalam kamar kayu itu selama berhari-hari. Kesakitan bukan hanya telah melumpuhkan kesadarannya, tapi juga merusak penalarannya. Kamar kayu itu membuat dia kehilangan orientasi tentang waktu, tempat, dan kenyataan. Dia mulai berpikir bahwa dia telah diserang oleh harimau yang diburunya lalu terluka. Dia telah lama terobsesi oleh harimau itu dan bertahun-tahun berusaha mengalahkannya. Namun, ketika kesadarannya kadang-kadang pulih, dia tahu bahwa sebenarnya bukan harimau yang telah menyerangnya, tapi sesuatu yang lain.

Dimainkan oleh Nova Eliza sebagai Narator dan Mirna, Rangga Riantiarno sebagai Salamun. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Azhari Aiyub. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

Kisah ini mengambil latar pada 1990-an, di Pidie, Aceh, di sebuah kamar kayu berukuran 3x4 meter. Wajah Salamun penuh darah dan hancur. Dia terkurung di dalam kamar kayu itu selama berhari-hari. Kesakitan bukan hanya telah melumpuhkan kesadarannya, tapi juga merusak penalarannya. Kamar kayu itu membuat dia kehilangan orientasi tentang waktu, tempat, dan kenyataan. Dia mulai berpikir bahwa dia telah diserang oleh harimau yang diburunya lalu terluka. Dia telah lama terobsesi oleh harimau itu dan bertahun-tahun berusaha mengalahkannya. Namun, ketika kesadarannya kadang-kadang pulih, dia tahu bahwa sebenarnya bukan harimau yang telah menyerangnya, tapi sesuatu yang lain.

Dimainkan oleh Nova Eliza sebagai Narator dan Mirna, Rangga Riantiarno sebagai Salamun. Pengantar Cerita oleh Nicholas Saputra. Penulis Naskah Azhari Aiyub. Sutradara Heliana Sinaga. Penata Musik dan Efek Suara Tesla Manaf. Produser Happy Salma, Yulia Evina Bhara dan Pradetya Novitri. Diproduksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Titimangsa dan KawanKawan Media.

32 min