7 min

Season 1 Ep #09: Indonesia - US Vaccine Diplomacy (Diplomasi Vaksin Indonesia - Amerika Serikat‪)‬ Slow Short Stories Indonesian (SsstIndonesian)

    • Language Learning

Indonesia - US Vaccine Diplomacy (Vaksin Diplomasi Indonesia - Amerika Serikat)

For transcript and Indonesian language learning content visit our podcast site (https://tinyurl.com/ssstindonesian)

Di akhir minggu ini ada berita gembira. Indonesia kembali mendapatkan bantuan kiriman vaksin dari pemerintah Amerika Serikat. Bantuan tersebut tiba di tengah kesenjangan vaksin yang meningkat antara negara maju dan negara-negara berkembang.

Dalam jumpa pers secara virtual menyambut kedatangan vaksin Pfizer donasi dari Amerika Serikat di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa pemerintah Amerika melakukan pengiriman vaksin secara bertahap.

Menurut Menlu, berbagi dosis vaksin COVID-19 sangat penting dalam mengatasi situasi darurat pandemi saat ini, di mana pasokan vaksin global masih langka, saat di mana kesenjangan vaksin masih besar.

Menlu  menambahkan dalam pertemuan dengan menteri kesehatan dari negara-negara anggota G-20 pada tanggal  5 September lalu, Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia WHO menekankan tiga langkah luar biasa yang diperlukan saat ini untuk mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin COVID-19.

Langkah tersebut mencakup pertukaran antrean dosis antara negara dengan tingkat vaksinasi tinggi dengan negara yang tingkat vaksinasinya rendah melalui Fasilitas COVAX, mempercepat realisasi berbagi dosis vaksin, serta transfer teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mendukung produksi vaksin COVID-19 di kawasan lain.

Selain dari Amerika Serikat, Indonesia kemarin juga menerima bantuan vaksin AstraZeneca dari Prancis melalui Fasilitas COVAX sebanyak 968.360 yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen tiga juta dosis vaksin.

Hingga saat ini, Indonesia telah menerima 1.327.060 dosis vaksin AstraZeneca dari Prancis.

Menlu Retno menegaskan terus berdatangannya donasi vaksin COVID-19 tersebut membuktikan upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

Beliau menambahkan upaya pemerintah untuk mengamankan kebutuhan vaksin nasional akan terus dilakukan melalui berbagai terobosan, termasuk bekerja sama dengan negara dan pihak manapun.

Dalam kesempatan yang sama, Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim juga berterima kasih atas komitmen pemerintah Indonesia untuk terus bekerja sama dengan pemerintah Amerika dalam menangani pandemi COVID-19.

Duta Besar Kim juga mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari komitmen Amerika Serikat untuk menyumbangkan setengah miliar dosis vaksin Pfizer kepada masyarakat internasional. Amerika Serikat memberikan vaksin Pfizer ini tanpa syarat.  Amerika percaya bahwa  berbagi dosis vaksin merupakan hal yang penting untuk mengakhiri pandemi COVID-19.

Duta Besar Kim menambahkan pemerintah Amerika meyakini bahwa upaya yang diperlukan untuk mengalahkan pandemi COVID-19 adalah dengan terus memperbesar tingkat vaksinasi secara global. Bersama pemerintah Indonesia, Amerika berkomitmen memberikan vaksin yang aman dan efektif kepada banyak orang.

Menurut Duta Besar Kim, perusahaan-perusahaan swasta juga terus memberikan dukungan penanganan COVID-19 kepada Indonesia. Hal ini menunjukkan kuatnya hubungan antara pemerintah dan rakyat kedua negara.

Indonesia - US Vaccine Diplomacy (Vaksin Diplomasi Indonesia - Amerika Serikat)

For transcript and Indonesian language learning content visit our podcast site (https://tinyurl.com/ssstindonesian)

Di akhir minggu ini ada berita gembira. Indonesia kembali mendapatkan bantuan kiriman vaksin dari pemerintah Amerika Serikat. Bantuan tersebut tiba di tengah kesenjangan vaksin yang meningkat antara negara maju dan negara-negara berkembang.

Dalam jumpa pers secara virtual menyambut kedatangan vaksin Pfizer donasi dari Amerika Serikat di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa pemerintah Amerika melakukan pengiriman vaksin secara bertahap.

Menurut Menlu, berbagi dosis vaksin COVID-19 sangat penting dalam mengatasi situasi darurat pandemi saat ini, di mana pasokan vaksin global masih langka, saat di mana kesenjangan vaksin masih besar.

Menlu  menambahkan dalam pertemuan dengan menteri kesehatan dari negara-negara anggota G-20 pada tanggal  5 September lalu, Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia WHO menekankan tiga langkah luar biasa yang diperlukan saat ini untuk mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin COVID-19.

Langkah tersebut mencakup pertukaran antrean dosis antara negara dengan tingkat vaksinasi tinggi dengan negara yang tingkat vaksinasinya rendah melalui Fasilitas COVAX, mempercepat realisasi berbagi dosis vaksin, serta transfer teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mendukung produksi vaksin COVID-19 di kawasan lain.

Selain dari Amerika Serikat, Indonesia kemarin juga menerima bantuan vaksin AstraZeneca dari Prancis melalui Fasilitas COVAX sebanyak 968.360 yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen tiga juta dosis vaksin.

Hingga saat ini, Indonesia telah menerima 1.327.060 dosis vaksin AstraZeneca dari Prancis.

Menlu Retno menegaskan terus berdatangannya donasi vaksin COVID-19 tersebut membuktikan upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

Beliau menambahkan upaya pemerintah untuk mengamankan kebutuhan vaksin nasional akan terus dilakukan melalui berbagai terobosan, termasuk bekerja sama dengan negara dan pihak manapun.

Dalam kesempatan yang sama, Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim juga berterima kasih atas komitmen pemerintah Indonesia untuk terus bekerja sama dengan pemerintah Amerika dalam menangani pandemi COVID-19.

Duta Besar Kim juga mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari komitmen Amerika Serikat untuk menyumbangkan setengah miliar dosis vaksin Pfizer kepada masyarakat internasional. Amerika Serikat memberikan vaksin Pfizer ini tanpa syarat.  Amerika percaya bahwa  berbagi dosis vaksin merupakan hal yang penting untuk mengakhiri pandemi COVID-19.

Duta Besar Kim menambahkan pemerintah Amerika meyakini bahwa upaya yang diperlukan untuk mengalahkan pandemi COVID-19 adalah dengan terus memperbesar tingkat vaksinasi secara global. Bersama pemerintah Indonesia, Amerika berkomitmen memberikan vaksin yang aman dan efektif kepada banyak orang.

Menurut Duta Besar Kim, perusahaan-perusahaan swasta juga terus memberikan dukungan penanganan COVID-19 kepada Indonesia. Hal ini menunjukkan kuatnya hubungan antara pemerintah dan rakyat kedua negara.

7 min