Pecandu Aksara Juliana
-
- Fiction
Mengabadikan kisah dalam rangkaian kata. Agar diperdengarkan. Mau berbagi kisah denganku?
-
Ayah Tak Pernah Bilang Cinta
Cerpen yang terinspirasi dari tanya: apa itu cinta?
-
Rintihan Hati Seorang Bisu
Kisahku dan Elena. Gadis sepi yang memiliki cara tersendiri untuk bicara dan mendengar meski bisu dan tuli.
-
Pembunuhan Jam Dua Malam
Sebuah fragmen malam berdarah, di sebuah gudang tua, sosok berpakaian serba hitam, sebilah pisau tajam dan dua korban. Apa yang sebenarnya terjadi?
-
Memoar Rindu Ayah
Ada saat kau merindukan masa kanak-kanak. Ketika kau bebas berlari ke mana saja, sambil merentangkan tangan. Menikmati embusan angin. Tertawa lepas tanpa beban.
Kau senandungkan lagu yang paling kau suka. Semarai musik suara ilalang yang saling bergesekan. Mengiringi pacuanmu.
Menyaksikan jejak kaki yang tertinggal jauh di belakang. Sederhana dan membahagiakan.
Ini adalah sepenggal rindu untuk sosok berbahu kokoh. Pahlawan dalam rumah. Bapak. -
Menembus Batas
Tidak ada batasan bagi yang memiliki mimpi tak bertepi. Dan tak ada rintangan bagi pemilik semangat yang senantiasa terjaga. Meski nyalanya seperti lilin kecil, biar begitu tetap menerangi. Semoga Tuhan memberikan pertolongan untuk mewujudkan setiap harapan baik yang kita langitkan.
-
Cantik
Tampak indah dan mencintai keindahan; tapi jangan sampai kecintaan terhadap yang memperindah keindahanmu, lantas membuatmu memasang standar sesuai yang iklan kosmetik gaungkan. Karena cantik bukan apa yang tampak oleh pengindra saja. Yang mengalihkan setiap pandangan ke arahmu, bukan itu. Cantik juga ada pada rasa malu. Karena mutiara tetaplah mutiara meski di dasar samudera. Pancarkan sinarnya dari dalam. Karena, wanita itu tidak melulu soal wajah dan make up. Jadi wanita itu harus sehat, positif, berdaya dan bahagia.