BriiStory BRII

Sejauh mata memandang, hanya jalan aspal panjang jadi pemandangan dengan fatamorgananya, kanan kiri pepohonan rindang nyaris jadi dominasi pemandangan.   Banyak jembatan besar berbahan besi, yang mungkin sudah ada sejak puluhan tahun lalu, berdiri jadi penyambung lintas subang melewati sungai besar.  Bagian kecil Jawa Barat yang benar-benar indah.  Tapi, beda cerita kalau malam tiba. Suasana sepi jadi semakin sepi, kelam berangsur jadi cekam.  Sadar atai gak sadar, kadang pelintas jadi seperti melewati menembus, berpindah sisi tirai dimensi.  Seram? iya, pasti.  Selamat datang di jalur horor Subang Kadipaten.

Kadang, tempat yang baru pertama kali kita kunjungi memberikan "kejutan", entah itu menyenangkan, menyedihkan, atau malah menyeramkan.  Begitu juga rumah yang asing bagi kita, mungkin ada sejarah kelam yang kita gak tau, ada cerita seram yang kita gak mengerti.  Rumah di Garut, memperkenalkan gw pada Astri, penghuni tetapnya.  Simak di sini, di Briistory..

Entahlah, malam ini seperti sudah mulai mencekam sejak kami mendengar suara aneh di luar tadi. 

Di kamar, aku masih penasaran memikirkan suara apakah gerangan, aku yakin kalau Wahyu mengetahui sesuatu, tapi enggan bercerita.