Dharma Bicara Rivo Pahlevi

Di masa Pandemi Covid-19, kita kebanjiran informasi di dunia maya. Salah satu hal yang dapat membuat kita tetap waras adalah menjaga jarak, tidak hanya dengan sesama manusia, namun terhadap digitalisasi di sekitar kita. Saya mengajak Anda semua untuk menyempatkan diri mengambil seutuhnya diri Anda, dan hidup di dunia nyata.

Dharma lagi di Jakarta lho! Ada beberapa tempat yang bisa menjadi pilihan untuk kamu yang sedang liburan. Diantaranya museum dan galeri. Dengar sampai habis, untuk tahu tempat mana saja yang paling asik di Jakarta!

Seorang temannya Dharma, yang bernama Doyoba, kerja di lembaga keuangan. Sejak lulus SMA, ia telah menetapkan tujuan sebagai salah satu ahli di bidang ekonomi. Tapi menjadi pegawai lembaga negara, harus siap menerima penempatan, meski sampai ke pelosok daerah di Kalimantan Tengah. Apakah bekerja di industri keuangan membuatnya auto-kaya? Simak penuturannya dalam episode ini.

Kali ini saya membongkar cerita soal pertemanan, yang dulu sangat saya agung-agungkan, namun kini rasanya perlu diseleksi begitu ketat. Pertemanan penting sebagai jaringan yang membantu kita dalam berbagai pekerjaan. Di sisi yang lain, pertemanan menghambat kinerja dan fokus dalam menggapai cita-cita. Benarkah?

Seorang temannya Dharma, yang bernama Tezar, telah menjadi jurnalis selama lebih dari 5 tahun. Bermula dari pendidikan S1 Jurnalistik, berkiprah sebagai Reporter & Presenter, serta melanjutkan pendidikan S2 Media Studies di luar negeri. Tezar menceritakan dilema, dan apa yang sebenarnya terjadi di balik kamera. Setelah mendengar kisahnya, tanyakan lagi pada dirimu, apa kamu masih (yakin), ingin #jadijurnalis ?

Menjadi orang yang dapat merasakan, mendengar, dan melihat makhluk halus, bukanlah hal yang menyenangkan. Cerita mistis dari pelosok Indonesia terasa lebih menyeramkan dari yang kita ketahui selama ini.