2 min

BHS Lihat langsung Aliran Lahar Erupsi Semeru Podcast Kempalan

    • Government

Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra DPD Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono merasakan langsung kondisi warga yang terdampak erupsi gunung Semeru saat bertandang ke Desa Sukit Urang, yang menjadi spot utama jalur lahar Erupsi Gunung Semeru. 

Siang itu, Kamis (9/12), mobil yang ditumpangi BHS untuk menuju ke titik utama, terhenti di pertengahan desa. BHS lalu berjalan dan menyapa para warga yang berada di teras rumah mereka. Dijalanan, tampak berseliweran sejumlah relawan.

Sampai ke titik utama, BHS yang di pandu Sersan Ikhwan MRD Babinsa desa itu, melihat langsung sebagian sawah penduduk yang telah menjadi jalur lahar bercampur lumpur.

"Evakuasi perlu dipercepat, saya lihat yang aktif cuma TNI. BNPB, PUPR harusnya lebih maksimal lagi, untuk membantu percepatan evakuasi yang dilakukan TNI. Saya apresiasi para TNI"Kata BHS

Informasi yang didapat, aliran lahar tidak menuju kesini, dulu ada jalurnya sendiri, disebelah barat atau sekitar 3 km. Akan tetapi, adanya inovasi dari penambang pasir dan pengusaha, maka dilakukan penyodetan, mereka berinisiasi sendiri. Kemungkinan tidak adanya riset dari kementerian terkait, sehingga aliran lahar menuju kesini, utara desa Sukit Urang.

Kemudian, kata anggota DPR-RI periode 2014-2019, Mitigasi bencana, termasuk peringatan dini dan evakuasi, ini harus adanya simulasi atau pelatihan secara rutin, sehingga masyarakat bisa melakukan penyelamatan baik dirinya sendiri maupun yang lainnya. 

Soal jembatan yang terputus, kementerian PUPR punya rencana akan membangun dalam waktu 3 bulan. Sebetulnya, kata BHS, jembatan dengan Beily lebih cepat dibangun, karena TNI memiliki puluhan Beily yang bisa dibangun dalam waktu 3 hari, agar bisa segera dimanfaatkan, tidak seperti sekarang terjadi stagnan ekonomi. Ini segera dilakukan cepat, termasuk Huntara segera dibangun. Ungkap BHS

Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra DPD Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono merasakan langsung kondisi warga yang terdampak erupsi gunung Semeru saat bertandang ke Desa Sukit Urang, yang menjadi spot utama jalur lahar Erupsi Gunung Semeru. 

Siang itu, Kamis (9/12), mobil yang ditumpangi BHS untuk menuju ke titik utama, terhenti di pertengahan desa. BHS lalu berjalan dan menyapa para warga yang berada di teras rumah mereka. Dijalanan, tampak berseliweran sejumlah relawan.

Sampai ke titik utama, BHS yang di pandu Sersan Ikhwan MRD Babinsa desa itu, melihat langsung sebagian sawah penduduk yang telah menjadi jalur lahar bercampur lumpur.

"Evakuasi perlu dipercepat, saya lihat yang aktif cuma TNI. BNPB, PUPR harusnya lebih maksimal lagi, untuk membantu percepatan evakuasi yang dilakukan TNI. Saya apresiasi para TNI"Kata BHS

Informasi yang didapat, aliran lahar tidak menuju kesini, dulu ada jalurnya sendiri, disebelah barat atau sekitar 3 km. Akan tetapi, adanya inovasi dari penambang pasir dan pengusaha, maka dilakukan penyodetan, mereka berinisiasi sendiri. Kemungkinan tidak adanya riset dari kementerian terkait, sehingga aliran lahar menuju kesini, utara desa Sukit Urang.

Kemudian, kata anggota DPR-RI periode 2014-2019, Mitigasi bencana, termasuk peringatan dini dan evakuasi, ini harus adanya simulasi atau pelatihan secara rutin, sehingga masyarakat bisa melakukan penyelamatan baik dirinya sendiri maupun yang lainnya. 

Soal jembatan yang terputus, kementerian PUPR punya rencana akan membangun dalam waktu 3 bulan. Sebetulnya, kata BHS, jembatan dengan Beily lebih cepat dibangun, karena TNI memiliki puluhan Beily yang bisa dibangun dalam waktu 3 hari, agar bisa segera dimanfaatkan, tidak seperti sekarang terjadi stagnan ekonomi. Ini segera dilakukan cepat, termasuk Huntara segera dibangun. Ungkap BHS

2 min

Top Podcasts In Government

Strict Scrutiny
Crooked Media
Future Hindsight
Future Hindsight
5-4
Prologue Projects
The Lawfare Podcast
The Lawfare Institute
The Chris Plante Show
WMAL | Cumulus Podcast Network | Cumulus Media Washington
Red Eye Radio
Cumulus Podcast Network