PM Australia Sindir Keanggotaan CPTPP Hanya Bagi Negara yang Diakui Ada Apa Dengan Tony
-
- Society & Culture
Sebuah pernyataan yang cukup mengagetkan banyak pihak, tatkala PM Australia Anthony Albanese menyebutkan jika keanggotaan CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership atau Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik) hanya boleh diikuti oleh negara yang diakui. Pernyataan ini tentu saja memicu reaksi keras dari pihak Taiwan yang jelas tengah berupaya mengajukan keanggotaan dalam CPTPP. Jika melihat persyaratan yang ada, maka pernyataan PM Australia Anthony Albanese terdapat kerancuan, karena jelas persyaratan pengajuan tidak disebutkan atau diwajibkan harus merupakan sebuah negara yang diakui. Pihak media juga terus mengejar kelanjutan pendapat PM Anthony Albanese. Selain Taiwan, pihak Daratan Tiongkok juga tengah berupaya mengajukan keanggotaan dalam CPTPP. Ini menjadi sebuah hal yang suka atau tidak harus dihadapi bersama. Bagaimana cerita lengkapnya? Dengarkan Ada Apa dengan Tony.
Sebuah pernyataan yang cukup mengagetkan banyak pihak, tatkala PM Australia Anthony Albanese menyebutkan jika keanggotaan CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership atau Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik) hanya boleh diikuti oleh negara yang diakui. Pernyataan ini tentu saja memicu reaksi keras dari pihak Taiwan yang jelas tengah berupaya mengajukan keanggotaan dalam CPTPP. Jika melihat persyaratan yang ada, maka pernyataan PM Australia Anthony Albanese terdapat kerancuan, karena jelas persyaratan pengajuan tidak disebutkan atau diwajibkan harus merupakan sebuah negara yang diakui. Pihak media juga terus mengejar kelanjutan pendapat PM Anthony Albanese. Selain Taiwan, pihak Daratan Tiongkok juga tengah berupaya mengajukan keanggotaan dalam CPTPP. Ini menjadi sebuah hal yang suka atau tidak harus dihadapi bersama. Bagaimana cerita lengkapnya? Dengarkan Ada Apa dengan Tony.