S2E3: Internet dan Bonus Demografi with Fajar Haribowo & Rizal Zulkarnaen Surabaya Unboxing
-
- Business
Hai pendengar podcast Surabaya Unboxing
Pandemi memicu percepatan digitalisasi, di mana hampir semua orang mengakses internet. Masyarakat terpaksa berubah: kerja dari rumah, sekolah dari rumah, belanja dari rumah, menghibur diri dari rumah, semua butuh akses internet.
Indonesia sedang mengalami bonus demografi, sebuah masa dengan situasi jumlah penduduk produktif lebih banyak dari jumlah penduduk tidak produktif (anak-anak dan lansia). Diprediksi Indonesia hanya mengalami kesempatan emas ini hingga 2040, momen langka yang tidak akan terjadi terus menerus, dan tidak semua negara berkesempatan memiliki keistimewaan ini. Bahkan beberapa negara tercatat gagal memanfaatkan bonus demografi.
Bonus Demografi dibilang sukses apabila generasi ini benar-benar produktif, sehingga mempu membangkitkan ekonomi Indonesia. Ironinya, pengangguran naik 38% di tahun 2020 jika dibandingakn 2019, terjadi di kelompok milenial dan Gen Z.
Namun, begitu beruntung Indonesia, karena pandemi hadir saat Indonesia mengalami bonus demografi. Yap, beruntung, apabila transformasi digital yang terjadi karena terpaksa akan benar-benar mampu meningkatkan produktifitas generasi muda.
Bagaimana ide dan pemikiran para peneliti senior enciety Business Consult (eBC) menyikapi isu ini?
Langsung saja mainkan rekamannya!
Kami tunggu kritik, saran, pertanyaan, atau sekedar say hi! kamu di surabaya.unboxing@enciety.com atau voice message di https://anchor.fm/surabaya-unboxing/message
Hai pendengar podcast Surabaya Unboxing
Pandemi memicu percepatan digitalisasi, di mana hampir semua orang mengakses internet. Masyarakat terpaksa berubah: kerja dari rumah, sekolah dari rumah, belanja dari rumah, menghibur diri dari rumah, semua butuh akses internet.
Indonesia sedang mengalami bonus demografi, sebuah masa dengan situasi jumlah penduduk produktif lebih banyak dari jumlah penduduk tidak produktif (anak-anak dan lansia). Diprediksi Indonesia hanya mengalami kesempatan emas ini hingga 2040, momen langka yang tidak akan terjadi terus menerus, dan tidak semua negara berkesempatan memiliki keistimewaan ini. Bahkan beberapa negara tercatat gagal memanfaatkan bonus demografi.
Bonus Demografi dibilang sukses apabila generasi ini benar-benar produktif, sehingga mempu membangkitkan ekonomi Indonesia. Ironinya, pengangguran naik 38% di tahun 2020 jika dibandingakn 2019, terjadi di kelompok milenial dan Gen Z.
Namun, begitu beruntung Indonesia, karena pandemi hadir saat Indonesia mengalami bonus demografi. Yap, beruntung, apabila transformasi digital yang terjadi karena terpaksa akan benar-benar mampu meningkatkan produktifitas generasi muda.
Bagaimana ide dan pemikiran para peneliti senior enciety Business Consult (eBC) menyikapi isu ini?
Langsung saja mainkan rekamannya!
Kami tunggu kritik, saran, pertanyaan, atau sekedar say hi! kamu di surabaya.unboxing@enciety.com atau voice message di https://anchor.fm/surabaya-unboxing/message
1 hr 7 min