4 episodios

setiap apapun yang terjadi, aksara selalu menemani dengan indah ataupun gundah. Pun ketika bahagia, aksara ada meski tanpa diminta, ia menjelma menjadi apa saja agar seluruh dunia tau dan tidak melupa bahwa bahagia dan duka tetap mulai dan berakhir dengan aksara. apa saja, tetap ada aksara.

AKSARA Tiara Fadillah

    • Arte

setiap apapun yang terjadi, aksara selalu menemani dengan indah ataupun gundah. Pun ketika bahagia, aksara ada meski tanpa diminta, ia menjelma menjadi apa saja agar seluruh dunia tau dan tidak melupa bahwa bahagia dan duka tetap mulai dan berakhir dengan aksara. apa saja, tetap ada aksara.

    04-Buta Logika

    04-Buta Logika

    Setelah habis hari-hariku berjalan, aku kira aku akan pulang dengan kebahagiaan. Ternyata aku salah, pedihku menanti diujung ambisi. Dengan rekatan ego, dan hari-hari di ambang luka, aku berusaha tetap tegar berjalan meskipun sebenarnya, aku lunglai. Definisi bahagia kemudian aku telisik satu persatu. Apa yang aku dapat? tidak ada. Bahagiaku, tenggelam dalam diam. Dalam kelam, dalam semayam yang muram. Lagi - lagi aku kalah dengan berbagai macam logika. Jatuh disudahi caramu yang buat kita terlihat baik - baik saja. Aku terekam kenaifan. Salah? tentu. Akulah sebenar - benarnya kebodohan yang sengaja dibuat buta, oleh ketiadaan.

    • 1m
    03-Februari,2020

    03-Februari,2020

    Aku pernah hancur dengan sengaja. Kemudian datang padaku, kamu membawa berbagai penawar hingga lukaku, rekat lagi. Berjalan dengan bahagia tanpa cela. Berbagi cerita, dan banyak sekali rasa cinta. Satu persatu perihku, tertutup tawamu. Pelan - pelan tangisku, digantikan candamu. Indah, tanpa gundah. Bahagia, tanpa nestapa. Aku ingin berterima kasih kepada ; apa-apa saja yang telah rela kamu curahkan tanpa memberinya, duka. Setelahnya, setelah hari itu, hari-hariku berjalan dengan penuh suka cita.

    • 1m
    02-Debar itu, makin tidak biasa

    02-Debar itu, makin tidak biasa

    Jiwa yang gelora, dan dihati, bertahta puisi. Diam dalam semadi, mencari arah kembara. Cukuplah saja, dimatamu.. ku temukan indah..

    • 42 segundos
    01-Debar

    01-Debar

    Aku menamainya, debar. Memperhatikan segala indahnya. Perkara baru terbit sebagai kagum. Kemudian langkah baru, menamai setiap kagum dari jemari yang kian melenggang bebas. Dengan setiap tanya demi tanya. Kembali, hardiknliar nalarku masih menghamba. Aku, sekali lagi harus dapatkanmu

    • 47 segundos

Top podcasts en Arte

Top Audiolibros
Top Audiolibros
Pastora Yesenia Then
Pastora Yesenia Then
EL CONSULTORIO DE FLOREZ
JENNIFER FLOREZ
Libros y Dinero
Tu Finanzas 360
The Pink House with Sam Smith
Lemonada Media
LAS 21 LEYES INRREFUTABLES DEL LIDERAZGO (AUDIOLIBRO)
GONZALO CABRAL