Intan Novriza KS Intan Novriza Kamala Sari

Inovasi berkembang hampir di setiap lini kehidupan. Nggak terkecuali, inovasi pada sektor ekonomi keuangan. Dulu, kalo mau jajan, ya harus bawa uang cash. Lalu tiba masanya kalo mau jajan, udah ga usah bawa dompet / kartu. Tinggal scan barcode, bayar ini itu pake QR Code Indonesia Standard, QRIS. QRISnya satu, menangnya banyak! Apalagi sekarang udah ada kebijakan yang membantu masyarakat dalam transaksi pembayaran, terutama bagi kamu yang ingin travelling atau ada urusan bisnis ke luar negeri. Kamu pernah denger QRIS Cross Border atau QRIS antar negara? Yukk dengerin selengkapnya di episode podcast ini. Btw, karya ini dibuat sebagai participant of BI Digital Content Competition 2023. 🥰

Katanya, what doesn’t kill you, makes you stronger!



Di balik semua susah saat pandemi, justru menjadi titik awal banyak inovasi baru. Juga banyak pihak yang akhirnya menyadari, betapa krusialnya UMKM bagi perekonomian bangsa kita. Mau ke mana pun kita melangkah, ke mana pun kita melayangkan pandang, UMKM selalu ada. Dari petani kopi, sampai pemilik peternakan sapi, UMKM menyediakan lapangan kerja yang paling tinggi, sekaligus bisa jadi alat terbaik untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi.



Nah, PRnya adalah, gimana nih caranya agar UMKM di negeri ini bisa semakin berdikari?



Ternyata, salah satu caranya dengan memanfaatkan intermediasi dari BI.



Apa itu intermediasi? Apa peran intermediasi terhadap perekonomian? Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung intermediasi yang seimbang, berkualitas dan berkelanjutan?

Pelajaran Berharga Menghadapi Krisis Ekonomi Dunia dengan Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia

Australia punya Sydney Opera House, Singapura punya Esplanade, nah Indonesia punya Taman Ismail Marzuki.

Pusat kesenian yang berlokasi di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, itu, namanya diambil dari Ismail Marzuki, seorang seniman, komponis & pejuang - kelahiran Betawi. Dengan luas area sekitar 9 hektar, TIM ternyata digagas oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin, pada 10 November 1968.

Setelah berusia 53 tahun, Taman Ismail Marzuki akhirnya diremajakan lagi. Seperti apa rupa TIM kini?

#JakProUnstoppable #WajahBaruTIM #TIMFEST2021

#30haribersuara : Panggilan

Konten podcast ini diikutsertakan dalam Bicara Makroprudensial, Bank Indonesia Podcast Competition.