D III KBN 4-06 PKN STAN D III KBN 4-06

Dampak dari pandemi COVID-19 tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari Negeri Tiongkok ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Maka dari itu, pemerintah mengeluarkan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 sebagai upaya penanganan pandemi ini. Ingin tahu penjelasannya? Yuk simak podcast dari Kelompok 3 yang beranggotakan: (03) Agustina Nurwahyuni;
(19) Indah Dwi Wijayanti;
(20) Josua Sahut Hasiholan Lumban Tobing; (23) Mada Sabtandhari;
(25) Maulina Ardiani; (30) Muhammad Miftah Hazim;
dan (31) Mutiara Lulu An Nisa. Selamat mendengarkan!^^

Hallo teman-teman!
Akhir-akhir ini kita menemukan kata covid-19 dimana-mana. Di instagram, twitter, bahkan kita buka shopee juga ada update tentang virus corona ini. Masuknya virus corona di Indonesia tentunya berpengaruh pada perekonomian negara. Jadi, apa upaya kementerian keuangan sebagai garda terdepan perekonomian negara? Apa saja kebijakan yang telah dibuat? Yuk langsung aja dengerin podcast kelompok 1! Jangan sampai ketiduran ya pas dengerin😊
Semoga bermanfaat😊😊😊
Kelompok 1 :
04. Aldhio Rezza Juniansyah
09. Arda Octaviola Rachmalia
11. Britya Intar Luvilla
12. Eklesia Valentia
17. I Ketut Bhawa Samudra
36. Sherly Engga Suryani
39. Syarifah Raihan

[APBN VS COVID-19]

Hai guys !!!!!! gimana nih kabar kalian ? Masih Semangat PJJ kan? Pastinya masih dong apalagi habis ketemu opor ketupat pasti nambah nambah nih semangatnya.

Nah guys kita semua tahu kalau tahun 2020 menjadi tahun yang cukup sulit, tak hanya bagi Indonesia tetapi juga untuk negara-negara lain di dunia. Karena setidaknya saja ada dua "perang" yang harus dihadapi negara-negara di dunia saat menghadapi pandemi global virus corona, yakni harus melawan virus itu sendiri dan berusaha mengendalikan krisis ekonomi di dalam negeri.


Pandemi Covid-19 menyerang faktor produksi dari ekonomi itu sendiri yakni manusia. Hal ini menuntut Pemerintah bersama-sama dengan segenap elemen masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus tersebut, mengingat virus tersebut tidak saja dapat membahayakan kesehatan dan jiwa manusia, tetapi juga mengganggu perekonomian dan stabilitas sistem keuangan.

Oleh karena itu, pada tahun 2021 Pemerintah akan melakukan upaya pemulihan (recovery) sekaligus momentum yang tepat untuk melakukan reformasi sektoral dan fiskal sehingga tema kebijakan fiskal tahun 2021 adalah “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi"

Dokumen KEM PPKF tahun 2021 ini menjadi dokumen penting karena disusun dalam kondisi yang extraordinary di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Pandemi COVID-19 telah mengubah perkembangan dan tatanan ekonomi dan sosial di seluruh dunia.


Untuk itu, dokumen KEM PPKF tahun 2021 menjadi harapan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi ini serta terus menjaga komitmen Pemerintah untuk meningkatkan berbagai upaya pencapaian visi 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045, yaitu menjadi bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.

Penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penyakit ini telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO. Dampak Pandemi ini sangat berpengaruh di sektor Perekonomian Nasional. Salah satu langkah Pemerintah yaitu dengan kebijakan recovery dan reformasi pada tahun 2021. Untuk mendukung arah kebijakan fiskal tahun 2021, salah satu langkah strategis yang akan ditempuh adalah dengan mendorong proses recovery perekonomian nasional disertai dengan reformasi kebijakan, baik dari sisi pendapatan negara, Belanja negara serta pembiayaan.
Nah kalian ingin tau lebih detail tentang kebijakan recovery dan reformasi yang akan dilakukan oleh pemerintah?
Yuk langsung aja dengerin podcast kita dari kelompok 5 ini!!! Podcast ini dipersembahkan oleh Kelompok 5 Matkul Keuangan Publik : 10. Auxciliadora Monica Deviyani 13. Elita Ratri Rukmini 29. Muhammad Kautsar Fiergwiansyah 33. Nadia Maulidina 35. Retno Dwi Rahayu 40. Zulkarnain.

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Virus ini dapat menular utamanya melalui kontak antar orang yang positif Covid-19. Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare, Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.  Semua orang sedang was-was dengan adanya virus ini. 

Pemerintah pun tidak tinggal diam, mereka banyak melakukan langkah pasti yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan Indonesia dimasa Pandemi seperti ini. Salah satunya yaitu dengan mengeluarkan Perppu no 1 tahun 2020 yang isinya terkait Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem keuangan. Didalamnya membahas tentang kebijakan pemerintah dan juga peran APBN kita dalam mengatasi Covid-19 ini.  

Nah, mau tau lebih detail tentang kaitan APBN kita dengan Covid-19 ini sesuai Perppu no 1 tahun 2020? 

Yuk, simak podcast dari kelompok kami! Podcast ini dipersembahkan oleh kami, kelompok 4 dari Mata Kuliah Keuangan Publik :  

6. Anindita Ayu Safitri 15. Finna Afifatul Umma
18. Inas Nuratika
22. Lorensia Kristina Siregar
26. Muhammad Hasbi F
28. Muhammad Hamda Atabik
38. Sri Annisa Sahuri 

Enjoyyy :D

[APBN vs COVID-19]



Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2. Penyakit ini ditularkan melalui droplets yang biasanya dihasilkan saat batuk, sehingga mudah menular dari satu individu ke individu lainnya. Dikarenakan penyebaran yang begitu cepat, memaksa masyarakat harus mengubah kebiasaan hidup dan secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. 



Tidak hanya mempengaruhi kesehatan, ternyata pandemi yang satu ini juga mempengaruhi berbagai sektor lain di masyarakat. Pembatasan interaksi fisik dan sosial untuk mencegah penularan penyakit ini pun menyebabkan efek domino yang berujung pada melemahnya perekonomian global, termasuk di Indonesia. Oleh karena itulah, pemerintah memberikan stimulus-stimulus ekonomi untuk menanggulangi masalah ini.



Untuk menangani dampak ekonomi yang tidak bisa dihindari saat pandemi, pemerintah memaksimalkan penggunaan APBN seperti beberapa kebijakan yang tertuang dalam Perpu Nomor 1 Tahun 2020 yang pada 12 Mei 2020 sudah disahkan menjadi Undang-Undang. Kebijakan ini merupakan kebijakan Stimulus Ekonomi ketiga yang sudah dijalankan oleh Pemerintah NKRI. Dalam Peraturan ini, kebijakan yang dilakukan meeliputi kebijakan penganggaran, kebijakan keuangan daerah, kebijakan pendapatan negara, dan program pemulihan ekonomi nasional.



Nah, ingin lebih detail mengetahui peran APBN dalam Covid-19 ini? Simak Podcast kami yuk!



Penjelasan ini dipersembahkan oleh KELOMPOK 2

dalam mata kuliah Keuangan Publik

dengan dosen pengampu, Bapak Acwin Hendra Saputra

beranggotakan:

02. Afifah Armadina Nur Hafiza (4301180269)

05. Anggita Permata Citra (4301180463)

07. Anita Kemala Firdausyia (4301180618)

14. Filipus Perdana Putra Santosa (4301180146)

24. Maghfira R. Prihamboedi (4301180536)

27. Muhammad Ghifari Syafaat (4301180139)

32. Nabila Aulia Arifin (4301180441)



Source: Perpu 1/2020

Terimakasih :D