25 episodes

Dalam Bahasa Sunda artinya "elekesekeng" memiliki arti "tidak bisa diam", selalu ingin bergerak melakukan berbagai macam hal.

Saya pribadi mencoba mengartikan "tidak bisa diam" di sini sebagai aktif berkarya atau banyak berkegiatan produktif yang positif.

Dan itulah orang-orang yang saya hadirkan di podcast saya ini, para "Elekesekeng".

Elekesekeng Podcast Irfan Noormansyah

    • Society & Culture

Dalam Bahasa Sunda artinya "elekesekeng" memiliki arti "tidak bisa diam", selalu ingin bergerak melakukan berbagai macam hal.

Saya pribadi mencoba mengartikan "tidak bisa diam" di sini sebagai aktif berkarya atau banyak berkegiatan produktif yang positif.

Dan itulah orang-orang yang saya hadirkan di podcast saya ini, para "Elekesekeng".

    #25: Modal Bacot Bisa Dapet Duit, Serba- Serbi Kerja Sulih Suara (Feat. FajarZul)

    #25: Modal Bacot Bisa Dapet Duit, Serba- Serbi Kerja Sulih Suara (Feat. FajarZul)

    Kata siapa modal bacot ga bisa dapet duit? Sejak masih di bawah kekuasaan Meneer Belanda, pekerjaan mem-bacot atau berbicara sudah berkembang sebagai sebuah profesi, hingga menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan saat ini. Bukan cuma menjual suara lewat bernyanyi atau menjadi master of ceremony, seni berbicara juga bisa dijual dengan menjadi penyulih suara. Apa aja yang dibutuhkan untuk menjadi penyulih suara a.k.a voice over talent? Dan berapa doku yang bisa didapat dengan menjual suara di bidang ini? Simak obrolan saya bareng Fajarzul sampe tuntas, bro, sis! -Irfan Noormansyah

    • 56 min
    #24: "Jangan Ada Gap di Antara Kita", Seninya Kerja Bareng Antar Generasi (Feat.Mohamad Margian)

    #24: "Jangan Ada Gap di Antara Kita", Seninya Kerja Bareng Antar Generasi (Feat.Mohamad Margian)

    Umur bagai anak dan bapak. Ini yang bikin si anak baru, generasi Z, pola pikirnya terbentang sangat jauh dengan sang bapak si generasi X.

    Sementara Omnya si generasi Y, mencoba menjadi medium pembawa pesan bagi keduanya.
    Tapi emang perbedaan usia lantas otomatis menjadi jurang komunikasi kalau kerja bareng?

    Tentu ga seharusnya demikian.

    Obrolan saya dengan Margian Mohamad bakal ngomongin tentang persoalan gap generasi yang biasa terjadi di perusahaan.

    Simak sampai tuntas, yak. 😎

    • 58 min
    #23: Cuan atau Kepercayaan? Jurnalisme Warga Dalam Bisnis Media (feat. Widya Libriawan)

    #23: Cuan atau Kepercayaan? Jurnalisme Warga Dalam Bisnis Media (feat. Widya Libriawan)

    Media zaman sekarang emangnya beneran cuma bisa cari cuan?

    Episode kali ini, saya dan teh Widya Libriawan bakalan ngebahas soal bisnis media zaman now yang kini berjalan kolaboratif dengan jurnalisme warga.

    • 39 min
    #22: Sampingan yang Seriusan (feat. Rossy Rahayu)

    #22: Sampingan yang Seriusan (feat. Rossy Rahayu)

    Kenalin, Rossy Rahayu, ibu rumah tangga dengan segudang ide bisnis.

    • 22 min
    #21: Tak Kenal Maka Tak Saham (feat. Widianti Kholis)

    #21: Tak Kenal Maka Tak Saham (feat. Widianti Kholis)

    "Ini saat yang tepat untuk beli saham", begitu kata seorang kawan yang kemudian secara senada beruntun dengan beberapa artikel serta konten yang bertebaran di media sosial. Kenapa menjadi tepat justru di saat ekonomi dunia sedang terguncang? Langsung saja simak perbincangan saya dengan seorang broker saham yang juga teman kuliah saya, Widianti Kholis Husin.

    • 48 min
    #20: Yang Bekerja, Yang (Juga) Berinvestasi (feat. Wido Widiantiko)

    #20: Yang Bekerja, Yang (Juga) Berinvestasi (feat. Wido Widiantiko)

    Kata siapa investasi itu sulit? Kali ini Wido bakal berbagi pengalaman berinvestasi di samping bekerja selama lebih dari 10 tahun.

    • 48 min

Top Podcasts In Society & Culture

Truy Lùng Dấu Vết
Tôi
More Perspectives
Duy Thanh Nguyen
The Paranormal Podcast
Jim Harold
Trạm Radio
Trạm Radio
The Tri Way
Tri Lecao
Kien Tran
Kien Tran