God's Daughter God's Daughter
-
- Society & Culture
Follow IG-ku yah
@officialgodsdaughter
Aku ingin berbagi kisah kehidupan aku, aku rasa sebelum aku "pulang" aku harus jadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain.
Mungkin aku tidak bisa berbagi uang, yang aku punya adalah kekuatan dari Tuhan. Aku ingin semua orang khususnya wanita tau mereka dicintai, dan Tuhan begitu mengasihi mereka. Wanita makhluk yang rentan dengan yang namanya terluka, aku sendiri banyak mengalami. Lalu pikirku, mengapa aku tidak menguatkan orang lain juga karena beberapa masalah yang pernah aku alami sudah berhasil aku lewati.
-
Kesepian? Kamu butuh Tuhan
Pernah merasa kesepian? Sendiri? Maka kamu butuh Tuhan. Kamu mungkin perlu punya teman, tapi teman kamu terbatas. Tuhan tidak terbatas. Kamu bisa datang kepada Tuhan kapan saja bahkan saat teman kalian tidak bisa menemani kamu 24 jam.
-
Kuy Berani Hadapi Masalah!
BeTe banget ga sih kalo ada temen kamu yang buat masalah trus dia kabur bin ngilang gitu aja.. kalo kamu udah pernah ngalamin, kita tos! Dan ini jadi pelajaran penting banget buat diri kita sendiri supaya berani menghadapi masalah, walaupun resikonya adalah kita dijauhi dicap buruk dsb tapi setidaknya kita berani bertanggung jawab. Dan pastilah waktu akan memulihkan kepercayaan orang lain ke kita. Beda kalo kita ngaburrrrr gitu aja pasti sampe kita turun ke liang kubur mereka akan inget kesalahan kita
-
Kamu suka curhat? Jangan sering-sering curhat ke temen!
Sedekat-dekatnya kamu sama sahabat, senyaman-nyamannya kamu cerita sama orangtua, tetap aja mereka manusia yang terbatas dalam ruang dan waktu. Kamu yakin teman kamu ga boring karena kamu keseringan curhat hal yang sama? Nangis-nangis (lagi) karena masalah yg itu-itu aja, padahal kamu emang butuh aja didengerin karena kamu belum plong di dada. Lalu kamu jadi kamu teman/sahabat untuk curhat tentang dirimu saja. 1-2 hari mereka punya saran terbaik, tapi tebak apa selanjutnya. Aku sih juga punya sahabat, tapi makin kesini aku jadi tau bahwa aku terlalu meng-aku-kan diriku ke dia, kasian banget aku selalu buang masalahku ke dia dan dia yang selalu dengerin sampai berjam-jam. Padahal belum tentu juga habis itu aku ngerasa lega, besok muncul lagi perasaan sedih yang sama. Sekarang baru aku mengerti bahwa teman/sahabat bahkan orangtua terbatas, mereka hanya bisa mendengar dan memberi pendapat atau saran mereka, tapi yang mampu menyembuhkan semua luka di dalam kita hanyalah TUHAN. Sungguh, hanya TUHAN saja, tidak ada yang lain. Baca deh kitab Mazmur, bener-bener Daud ngajarin kita kalo dalam kesesakan Tuhan saja yang paling memahami dan siap 24 jam mendengar keluh kesah, tangisan, erangan kita. Dan tidak akan sedikit pun merasa lelah karena kita nangis cerita yang itu-itu lagi. Justru, TUHAN seneng banget karena kita bergantung sepenuhnya sama TUHAN. Dan percayalah, kelegaan itu hanya dari TUHAN saja, bukan manusia buka temen, orangtua, bukan karena kita bisa jalan-jalan cuci mata, forget it, it just for a moment. Yang beneran memulihkan hanyalah TUHAN dan FIRMAN-NYA.
-
Anak Muda hilang rasa hormatnya
Sungguh aku terganggu dengan anak-anak muda khususnya anak sekolah yang kalo lewat aja ga bilang Permisi atau ucapkan salam selamat pagi, siang, sore, malam. Ini bukan tentang aku, bukan juga demi gila hormat, tapi ini suatu budaya Indonesia yang hilang. Dulu banget kita lewat ga bilang Permisi pasti dirasa ga sopan kan, sekarang kayaknya orang biasa saja. Walaupun ini sepele, tapi ngegaganggu banget. Makanya karena aku pengen menyuarakan ini, agar kaum muda punya rasa hormat, maka aku buatlah suara ini
-
-