Kata Sang Gerimis Danriris Riva Istanti
-
- Arts
Tentang tulisanku yang kuuraikan dengan hati melalui suara yang selama ini belum kubagi. Semoga menjadi semilir angin untuk yang mendengar
-
Nak, Trotoar Dibongkar Saat Fajar
Episode ke-1 dari rangkaian cerita "Berdamai dengan Hati"
Berhenti bukan untuk selamanya
Membenci bukan untuk mematikan hati, namun untuk menata kembali hari yang dulu hilang saat air mata berlinang
Music Credit:
Disease Tree - Naoya Sakatama -
Teaser: Berdamai dengan Hati
Pembuka bagian ke-3
Semakin ku membenci, tak hentinya kuhancurkan hariku.
Hanya berdamai dengan benci, akhirnya kutemukan jalan baru meski seperti nyala lilin di malam pekat
Music Credit:
Play With PAin - Naoya Sakatama -
Sesal Usai
Episode ke-4 dari kisah "Sesaat Tanpamu"
Saat hati sampai di ujung pasrah, maka dia akan berserah.
Bukan menyerah, bukan juga melemah. Tapi, menerima untuk menjadi lebih kuat.
Music Credit: Naoya Sakatama -
Lahir untuk Menjadi Kelabu
Episode 3 dari kisah "Sesaat Tanpamu"
Niat baik tak serta merta membuatmu baik. Namun, paling tidak ada harapan agar kebaikan itu datang -
Benteng Kaca
Episode 2 dari kisah "Sesaat Tanpamu"
Seringkali yang kita lihat menipu mata. Hal yang kita raba curangi rasa -
Angin Berhembus Pelan
Episode 1 dari kisah "Sesaat Tanpamu"
Perjalanan meniti sakit menata lara. Mengobati seluruh luka dengan kata.