PodcastMoyy Om Moyy

Ini adalah bentuk variasi segmen berikutnya dari PodcastMoyy selain segmen Ngobrol dan Moyynolog. Dalam segmen ini, saya akan membuka dan membaca surat yang masuk melalui email Moyynolog@gmail.com. Dan pada episode ini ada sebuah surat datang dari salah satu pendengar yang saat ini sedang menjalani kehidupan jarak jauh dengan orang-orang yang dia sayangi. Yuk, langsung kita simak.
Oiya, kami juga mengundang sahabat-sahabat pendengar PodcastMoyy untuk berkirim email di Moyynolog@gmail.com. Boleh tentang cerita, boleh tentang kisah yang jenaka atau sekedar ingin ngobrol juga boleh banget. Kami sangat senang bisa berkenalan dan menjalin hubungan baik dengan semua sahabat yang bisa memberi manfaat dan berbagi kebaikan.

Sebagai anak rantau, menghadapi pandemi seperti sekarang ini membuat pikiranku terbagi menjadi dua. Satu disini, dan yang satunya di kampung sana tempat kedua orang tua ku berada. 
Aku rasa kita sepakat untuk hal ini. Bagaimanapun juga, walaupun kini kita mungkin sudah menjalani hidup dengan keluarga kita masing-masing, namun hingga saat ini kita tetap menjadi anak dari orangtua kita.
Pandemi ini begitu banyak menyita perasaan. Pertanyaan yang tak kunjung ada jawabnya adalah kapan ini semua bisa berakhir sementara kurva pasiennya pun belum menunjukkan tanda-tanda landai? Kapan kita bisa hidup seperti sedia kala dan bisa melakukan aktivitas apapun tanpa ada kendala? Dan bagiku sendiri, kapan aku bisa pulang dan menengok kedua orangtuaku sambil membawa pulang anak kedua ku yang perempuan ini yang sampai usia 4 bulan pun belum pernah digendong oleh Mbah Kung dan Mbah Uti nya.

Adit adalah salah satu rekan di tempat saya bekerja. Sejauh yang saya kenal selama ini, Adit ini adalah orang yang pendiam dan jarang bercerita panjang kepada orang lain. Apa iya dia sepediam itu? 

Pergamblehan unfaedah bareng sahabat saya yang satu ini memang gak pernah ada ujungnya. Namanya juga nggambleh, ya mesti nggak jelas, nggak logis, dan nggak penting. Tapi ya itulah aku dan Redy. Mutu utawa ra mutu yowis ben. Penting ngguyu..

Anas adalah seorang warga urban yang berasal dari daerah. Selepas kuliah, dia bekerja di Jakarta dan tinggal jauh dari kedu orang tuanya. Lebaran ini menjadi lebaran yang tidak akan bisa dia lupakan karena tidak bisa mudik ke kampung halamannya. Simak obrolan kami ya seputar masa kecil dan hubungan anas dengan orang tua nya...