UN1TY Podcast UN1TY
-
- Society & Culture
UN1TY merupakan boy group asli Indonesia yang beranggotakan Fajri, Farhan, Fenly, Fiki, Gilang, Ricky, Shandy, dan Zweitson.
Restu Waktu Podcast terinspirasi dari lagu UN1TY yang berjudul Restu Waktu. UN1TY akan membacakan cerita tentang kerinduan terhadap sesuatu/ seseorang yg disayang saat jarak dan waktu memisahkan.
Podcast ini akan nemenin kalian selama bulan Ramadan dan akan banyak cerita tentang kerinduan dari banyak orang yang akan dibacakan oleh UN1TY. Termasuk yang lagi kangen mau titip salam bisa juga loh disampaikan lewat podcast ini.
-
Eps. 30 Kembali Suci #RestuWaktu
"Tuhan lebih sayang dia. Iya, dia adalah adik kecilku" Cerita dari YouN1T kali ini, sekaligus penutup cerita dari Restu Waktu Podcast. Terima Kasih sudah bersama selama sebulan penuh. Minal Aidzin Walfaizin semuanya...
-
Eps. 29 Curhatan Penyiar Prambors
Kali ini UN1TY main ke studio Prambors dan dapet kesempatan untuk ngobrol bareng Ka Coki dan Ka Beryl. Seru banget, karena mereka berdua cerita tentang hal yang paling mereka rindukan saat ini. Wah apa ya kira-kira?
-
Eps. 28 Sorai Yang Hilang #RestuWaktu
Yup, pasti banyak banget yang sama-sama ngerasain gak nyamannya berada di tengah pandemi. Seperti YouN1T yang satu ini, ia sangat merindukan sorai dari bangku penonton untuk dia dan teman-temannya yang berlakon di atas panggung. Sabar ya, kita semua akan lebih kuat kalau bersama-sama!
-
Eps. 27 Kali Kedua #RestuWaktu
Tidak banyak orang yang mau terbuka tentang kesehatan mentalnya. Tapi YouN1T yang satu ini, mau berbagi pengalamannya, berjuang untuk sembuh dan memiliki hidup yang lebih bahagia. Dengerin ceritanya sampai habis ya...
-
Eps. 26 Tuhan, Beri Aku Petunjuk #RestuWaktu
Keadaan membuat YouN1T yang satu ini, terpisah dengan kakaknya sedari kecil. Rasa rindu yang ia pendam bertahun-tahun rasanya bahkan sudah tak ada sisanya lagi. Semoga kamu lekas diberi petunjuk atas keberadaan kakakmu ya...
-
Eps. 25 Saat-Saat Terakhir #RestuWaktu
Sayangilah orang tuamu, seperti mereka menyayangimu sedari kecil. Kehilangan orang tua memang menjadi patah hati terbesar, tapi yakinlah bahwa Tuhan pasti lebih sayang kepadanya.