Bedah Otak | GILABUKU M GIASINTA (GIA)

Have you ever asked yourself, why am I failing? Or worse, why can’t I do it? The answer is: it’s not how good you are, it’s HOW GOOD YOU WANT TO BE. Terkadang bukan karena kita tidak bisa, tapi karena kita TIDAK MAU berusaha. Buku kecil yang super kreatif ini mengajak kita untuk berkontemplasi dan menata ulang pola pikir yang selama ini membuat kita terjebak. Seberapa sering sih kita meragukan ide sendiri? Mencari seribu-satu-alasan untuk menunda merealisasikannya? Well, if you’re one of us perhaps this Paul Arden’s book can give you a heads up about how to get things done. Or at least, how to make a start 🔥

[non-fic] Ever wonder why he/she seems so grumpy all the time? Or why on earth can’t you get along with the love of your life? Selalu aja ada yang salah, no matter what you do.
Here’s why: sometimes loving them is not enough. You gotta understand them in order to love them. Banyak yang berpikir setelah menikah ‘tugas negara’ selesai. What if I told you that the game has actually just begun? And every game has rule(s).
No worries tho. Richard Templar sudah menyiapkan semua Rules of Love-nya di buku ini. Semua siklus ada: dari jomblo, pacaran/nikah, pisah, sampai moving on. As Oprah once said, ‘’the people who love you don’t treat you badly. Love doesn’t hurt, it’s supposed to feel good.’’

Ready to be rules-players, hey lovebirds? :)

[non-fic] Katakanlah hanya punya waktu terbatas di dunia ini (say, another two to five years) apa yang akan dilakukan? Paul Kalanithi adalah seorang dokter dan ilmuwan brilian. Beliau juga penulis berbakat. Tapi kalau kata Forrest Gump: Life was like a box of chocolates, you never know what you’re gonna get. Paul didiagnosa menderita kanker paru-paru stadium IV ketika usianya baru 36 tahun. Eventually came to this: he had to decide what to do with his limited time?
From this powerful book, I’m getting a closer understanding of death and dying. I don’t usually cry over a book but this one book right here is totally an exception. Dan buku When Breath Becomes Air-nya Paul Kalanithi ini bukan cuma bikin gue head over heels, tapi juga highly recommended by Bill Gates. So whaddaya say, peeps? Let’s get to know Paul better and fall in love together 💙

[non-fic] Jadi OCD itu apa sih, sekedar perfectionist atau pure mental illness? Episode kali ini berangkat dari “kegemasan” gue melihat banyak orang menyalahgunakan istilah OCD. Gue pun jadi korban. Banyak orang bilang gue OCD cuma krn gila bersih, rapih dan teratur. To-do-list is the love of my life and all of the sudden, I have an OCD? Hmmm. Contrary to popular belief, being a neat freak or an organizational maven is not necessarily make you suffer from a mental illness. OCD is not a joke. Dan menggunakan istilah ini tidak pada tempatnya ternyata menyakiti si penderita dan keluarganya.
Yuk, edukasi diri lewat bukunya Dr. David Adam tentang Obsessive Compulsive Disorder. We often say things we don’t mean and our words can be insulting to others. Shall we break the stigma together, whaddaya say? :)

[non-fic] Episode kali ini terinspirasi dari buku best sellernya Mark Manson yg judulnya The Subtle Art of Not Giving A F***. Kita akan ngobrol panjang-lebar tentang mental health, social media dan korelasi antara keduanya. Gimana sih dampak perkembangan digitalisasi terhadap kesehatan mental? What’s important and what’s not? Penasaran se-powerful apa buku self-help ini? Katanya sih, Mark berhasil menyelamatkan banyak orang lewat tulisannya. Hmm, perhaps you should invest a little bit of your leisure and have a listen to this. Let’s learn and grow together, peeps! 🔥

[non-fic] Di episode ini, topik kita adalah buku best sellernya Tina Seelig, seorang Professor dari Stanford yang sukses menjadi entrepreneur. Gimana sih merangsang otak kreatif kita? Dan gimana caranya supaya tetap konsisten menuju finishing line? Kadang karena terlalu sibuk bergulat dengan waktu, kita sampai lupa untuk berkarya. Well the good news is, we can always start now. Disini Tina memberikan tiga bekal untuk petualangan kita: harapan, ide, dan keberanian untuk mengimplementasikannya. Semoga topik ini bisa dijadikan referensi untuk teman-teman yang gemar berkarya.... atau berbisnis. Yuk, berkembang bersama! :)