Remboelan Remboelan
-
- Fiction
Remboelan berkiesah, tampat menyampaikan isi kepala yang belum tentu bisa kau ucap untuknya
-
Eps.2~"Keluhmu untuk segala proses hidup, manusiawi"
Bola tidak akan bisa terus bergulir, jika bidang datar tanpa liku yang menjadi tempat ia menapak
Manusia juga akan terus berdiam di tempat, tanpa adanya duka dan kecewa yang menuntut adanya usaha
Setelah sampai dititik ini, sebagai manusia, aku membenarkan bahwa keluhmu untuk segala proses hidup adalah manusiawi
Tetaplah hidup bahagia walau sekedar untuk tetap dapat menikmati semangkuk indomie yang kamu suka, untuk dapat melihat sorot matahari pagi yang selalu kamu tunggu setelah melepas senja
Tetaplah bahagia walau hanya untuk alasan alasan sederhana -
"Jatuh cinta karena terbiasa, tidak berlaku untuk semua anak manusia"
Setelah bertahun tahun hidup, menjalani alur cerita yang mungkin hampir mencapai seperempat jatah usia.
Pada akhirnya kita sepakat
Bahwa:
Dari milyaran penduduk yang menghuni bumi, bukan perkara mudah menemukan satu orang yang pas di hati. Ternyata aku bahagia cukup dengan melihatmu bahagia, tak lantas membuat keduanya merasa bahagia.
Kita punya cukup waktu untuk menemukan seseorang, dimana kita akan dapat saling membahagiakan, bukan hanya sebatas alasan.
Jangan sekalipun coba coba, karena, jatuh cinta karena terbiasa tidak berlaku untuk semua anak manusia.