Assiliry Adis Assiliry
-
- History
Kata kata
-
Rindu 2
Rindu ( ² )
Gelap dan sunyi
Malam ku Hanya ditemani dengan secangkir kopi
Bulan yang merindukan matahari pun ikut menemaniku menulis puisi ini
Hangatnya kopi tak lagi terasa
Sehingga dingin makin masuk ke tulang rusuk
Namun sesungguhnya
Ia hanyalah kopi biasa
Pahit rasa sesungguhnya
Suhu takkan merubah kenikmatannya
Sama halnya merindukan mu, rasanya pahit dan dingin menggigit, tapi tak kunjung aku bersalam pamit
Tuk mengakhiri harapan halu tentang obat rindu
Menjadikan rindu padamu adalah hariku
Yang selalu menginginkan obat itu
Tuk sembuh dan bangkit dari rindu
Sialnya, obat itu adalah kamu dan temu
Ya memang
Rindu bagaikan kopi
Pahit yang ku nikmati
Dalam tegukan terinci
Perih yang ku nikmati
Bilamana mengingatmu dalam hati
Entah kapan cinta baru menjemput ku, sehingga aku bisa berhenti merindukan mu -