Jalan-jalan bareng Devi di Jogja mahadevi
-
- History
Ini adalah kumpulan audio dokumenter milik Mahadevi (reporter RRI Yogyakarta) tentang berbagai bangunan bersejarah dan hal-hal menarik lainnya di Yogyakarta. Audio ini telah tayang di buletin berita RRI Yogyakarta dan disimpan di layanan ini untuk dokumentasi pribadi. Selamat menikmati dan mari berjalan-jalan di Jogja bersama Devi.
-
Ngabuburit Bersama Bersihkan Pantai Pelangi
Ngabuburit khas dengan kegiatan mencari penganan untuk takjil atau berbuka puasa. Kegiatan ini rutin dilakukan pada sore hari oleh anak-anak muda. Namun, berbeda dengan kegiatan mencari jajajan, sejumlah pemuda di Bantul ini justru ngabuburit dengan membersihkan pantai Pelangi yang ada di kawasan Kretek, Bantul. Kegiatan ini sebetulnya rutin dilakukan sebulan sekali oleh komunitas relawan konservasi penyu di kawasan pantai tersebut yang bernama 4K. Menurut Ketua Komunitas tersebut, Daru Aji Saputro, sampah-sampah ini mengancam penyu-penyu yang akan mendarat di kawasan pantai selatan tersebut. Karena sepanjang pantai selatan dari Pantai Parangkusumo hingga ke Depok menurutnya sering menjadi tempat pendaratan penyu untuk bertelur.
-
Dibalik Cantiknya Selembar Kain Batik
Sejak ditetapkan UNESCO, batik menjadi salah satu industri yang mendunia. Begitu juga dengan proses pembuatannya yang menjadi wahana wisata yang menarik. Namun, siapa sangka dibalik cantiknya kain batik terdapat ancaman kesehatan kepada para pengrajinnya. Sejumlah pihak pun turun tangan untuk membantu para pembatik ini agar bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan kerja. Sehingga batik tidak hanya dikenal sebagai sebuah kain tradisional yang berharga, tetapi dalam prosesnya juga memperhatikan dampak kesehatan kepada para pengrajinnya.
Narasumber :
Ngadiyem - Pembatik di Lendah, Kulonprogo
Agus Faturokhman - Pemilik Sinar Abadi Batik di Lendah, Kulonprogo
dr. Awalia Febriana - Akademisi FK-KMK UGM
Backsound Gending Jawa Palaran Pangkur Rimong Batik : https://www.youtube.com/watch?v=EpVMqC45FUg -
Batik Nitik Simbol Perlawanan yang Berbeda dari Jogja
Batik biasa dibuat dengan menggoreskan malam atau lilin ke atas kain dengan menggunakan canting. Namun, berbeda dengan batik nitik. Alih-alih menggoreskannya, malam pada canting yang dibuat khusus hanya diketuk-ketukan pada kain sehingga tersusun titik-titik yang banyak dan menjadi sebuah motif yang menarik. Tidak hanya prosesnya yang berbeda, batik nitik ternyata juga menjadi bukti sejarah perlawanan dari perempuan Jawa kepada sistem monopoli kolonial.
-
Gudeg Manggar, Kuliner Legit Warisan Budaya tak Benda dari Bantul
Tahukan Anda tentang gudeg Manggar? Berbeda dengan gudeg pada umumnya yang menggunakan bahan baku nangka muda atau gori. Gudeg manggar ini menggunakan bahan baku berupa bunga kelapa yang disebut manggar. Belum lama ini, pemerintah telah menetapkan gudeg manggar sebagai salah satu Warisan Budaya tak Benda (WBTB) Nasional yang berasal dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Narasumber : Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto
Buku : Suwarno dan Salamun, "Gudeg Manggar, Kuliner Khas kabupaten Bantul", BPNB DIY, 2017. http://repositori.kemdikbud.go.id/5101/1/gudeg%20manggar.pdf
Lagu background : Nur Afni Oktavia - Gudeg Yogya link youtube https://www.youtube.com/watch?v=2QMYzMI8t7A
Suara sendok dan wisatawan kuliner gudeg : https://www.youtube.com/watch?v=PVEVXdd1Qfc dan https://www.youtube.com/watch?v=PVEVXdd1Qfc -
Berkunjung ke Stadion Terbaik Asia Pasifik di Tanah Papua
Stadion Lukas Enembe Papua dipuji sebagai stadion terbaik di Asia Pasifik, bahkan menempati peringkat keenam sebagai stadion terbaik di dunia.
1. Statement Presiden Joko Widodo pada pembukaan PON Papua
2. Wawancara dengan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alex Kapisa
3. Lagu latar: Torang Bisa Official Theme Song PON XX Papua 2021 -
Penyu di Goa Cemara, Dulu Diburu kini Dilestarikan
Kawasan pesisir di selatan Bantul memang dikenal sebagai salah satu tempat penyu mendarat dan bertelur. Sejak lama beberapa jenis penyu menetaskan telurnya di pasir-pasir pantai seperti Goa Cemara dan Samas. Adalah kelompok konservasi penyu Mino Raharjo yang sejak 2010 kemudian melakukan penyelamatan dan membantu penetasan telur tersebut. Ketua konservasi Mino Raharjo, Subagiyo mengaku awalnya ia dan rekan-rekannya adalah pemburu telur penyu. Mereka terbiasa mengonsumsi telur-telur tersebut secara turun-temurun.
Musik latar: Imanez - Anak Pantai