Nelangsa Riang Nelangsa Riang
-
- Society & Culture
Cerita kehidupan dari suka untuk duka, dari duka kepada kita. Selamat mendengarkan! Temukan kami di instagram: @nelangsariang_ (instagram.com/nelangsariang_)
-
Obituarium: Kojiro Telah Mati, Fase, dan Cerita-Cerita Lainnya
Tabik! Episode perdana pada tahun 2022 bersama Yahya, yang dulunya mempunyai banyak nama namun memilih untuk membunuh masing-masing dan menyisakan satu saja. Melalui obituari ini, legenda Kojiro kiranya akan mengabadi pada hidup yang kian kelabu sembari kita tersisih di dunia yang serba terburu memakan impian & waktu. Selamat mendengarkan, Rahayu!
-
Berani Terhadap Tidak
Tabik! Episode kelima & terakhir di tahun 2021 kami dengan Binas membincangkan tentang sebuah kata yang "sepele" tapi sudah hampir punah: Tidak. Barangkali kita sudah lupa untuk mengucap pun mendengar kata tersebut, hingga seringkali kita tidak mempunyai keberanian untuk menghadapinya. Selamat mendengarkan dan merayakan tahun baru, Rahayu!
-
Sibuk Bahagia
Tabik! Episode resmi keempat dan episode perdana setelah dua penemu siniar Nelangsa Riang resmi sarjana. Bersama Irfan membahas kehidupan setelah perkuliahan yang lebih sering underpressure dan kadang underpleasure, sedikit-sedikit ada keberuntungan. Selamat mendengarkan, Rahayu!
-
Kembali Sederhana
Tabik! Setelah lama tak mengudara, Nelangsa Riang ingin berbagi cerita dengan Fuad yang kini menjalani hidup yang sungguh sangat sederhana setelah kembali dan merasa asing dengan tanah kelahirannya. Jadi bingung mau dipanggil anak mana.
-
Sunyi Gelora Api
Tabik! Episode kali ini Nelangsa Riang mengobrolkan kepemimpinan bersama bung Elvir, sedikit Alexander the Great dan remahan Genghis Khan. Tak hanya diskusi tentang menjadi seorang pemimpin, namun juga sisi terang yang sering ditunjukkan pemimpin maupun sisi gelap yang sering kita abaikan. Selamat mendengarkan! Rahayu.
-
Panasea itu Bernama Cinta
Tabik! Di episode pertama ini membahas sebuah cerita yang tidak akan pernah basi untuk diceritakan: cinta. Kaum tuna asmara dari Nelangsa Riang mencari tahu apa itu cinta bersama bung Nyambek, bung Aldo dan secuil Nietzsche. Selamat mendengarkan! Rahayu.