Literashinta Literashinta AWCPH UI
-
- Kunst
Mendengar karya sastra untuk meresapi nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan. - Komunitas Literashinta AWCPH UI.
-
Warung Kopi Online Literashinta. Ep.2. Sepakbola dan Sastra Kita--Bincang-Bincang Bersama Damhuri Muhammad dan Wina Bojonegoro
Sepakbola seperti halnya sastra, keduanya adalah seni. Dalam dunia sepakbola terdapat berbagai drama kehidupan mulai dari pemain, masyarakat pecintaya, asosiasinya, bahka problem bangsa tercermin dalam sepakbola.Bagaimana sastra merefleksikan problem tersebut?
Damhuri Muhammad adalah sastrawan sekaligus pecinta dan pengamat sepakbola. Karya-karya telah banyak diterbitkan dalam media bergegsi nasional, dalam antologi cerpen. Selain menulis cerpen Dam juga meulis esai yang sudah dibukukan, dan juga dimuat dalam blok pribadinya.
Wina Bojoegoro, sastrawan pendiri Padmedia, dan Perlima, yaitu organisasi penulis perempuan. Karya-karyaya juga bayakdiuat di koran nasioal bergengsi, juga memiliki banyak antologi cerpen dan novel. -
Warung Kopi Online Literashinta. Ep. 1. On Memoar Nawal El Saadawi -- Bincang-bincang bersama Qurrota A'yunin, Kajian Gender UI
Nawal El Saadawi, penulis novel "Perempuan di Titik Nol" telah berpulang. Jejak pemikirannya mempengaruhi banyak aktivis-aktivis perempuan dunia termasuk di Indonesia, meskipun karya-karyanya pernah dilarang oleh pemerintah Mesir.
Saatnya telah tiba bagi saya untuk melepaskan butiran yang terakhir dari kebajikan, tetesan terakhir dari kesucian di dalam darah saya. Kini saya telah sadar mengenai kenyataan, mengenai kebenaran. Kini saya telah tau apa yang saya inginkan. Kini tak ada lagi ruangan untuk khayalan. Seorang pelacur yang sukses lebih baik daripada seorang suci yang sesat—- Kini saya sadari bahwa yang paling sedikit diperdayakan dari semua perempuan adalah pelacur. Perkawinan adalah lembaga yang dibangun diatas penderitaan yang paling kejam untuk kaum wanita. (hal. 126)
Bintang Tamu: Qurrota A'yunin penerima beasiswa LPDP RI tahun 2017, Program Magister, Kajian Gender, Universitas Indonesia -
Ep.7. Sabana--Penutup-Penghargaan Umbu Landu Paranggi--Dina
Dina merupakan kakak asuh literashinta dan bekerja di Badan Bahasa
-
Ep.6. Lagu Tujuh Patah Kata--Penghargaan untuk Umbu Landu Paranggi--Neneng
Nama saya Neneng, saya dosen di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Saya kakak asuh Literashinta.
-
Ep.5. Ibunda Tercinta--Penghargaan untuk Umbu Landu Paranggi--Harfiyah Evi
Harfiyah Widiawati atau Evi merupakan seorang peneliti di DPD. Ia juga kakak asuh Literashinta AWCPH UI.
-
Ep.4.Melodia. Penghargaan untuk Umbu Landu Paranggi--Atiqoh
Atiqoh merupakan kakak pengasuh Literashinta dan penggiat Abdurahman Wahid Centre for Peace and Humanities, UnIversitas, INdonesia