Suarakata Suara Kata
-
- Kunst
Suarakata adalah tempat untuk berkeluh kesah, berduka, dan bersukacita. Kami kemas dalam perayaan sederhana bagi para penyair dan yang ingin menjadinya. Mari berkolaborasi, bercerita, dan mengapresiasi bagi karya sastra khususnya puisi. Datang, Dengar, dan Bacakan Puisi mu.
-
Yanuarisca NC Pratiwi - Menikmati Akhir pekan
Manusia selalu memiliki caranya sendiri untuk mengekspresikan dirinya. Ada yang seakan gembira namun dibalik tawa hanya pelipur lara. Ada yang sedikit berbicara namun bisa menceritakan segala kejujuran. Puisi ini membawa kita mengenali sisi-sisi lain kita sebagai manusia. Terima kasih Yanuarisca atas akhir pekan nya.
-
Bambu Runcing - Dhimas Tirta Pamungkas
Pria satu Ini bernama Dimas Tirta Pamungkas, dia seolah-olah tidak lagi membaca namun menyalurkan semangat yang mrnyala-nyala.
-
Menyimak Kemiskinan (Bayu Putih) - Aimatul Husnah
"Sapalah orang-orang kumuh seperti domba yang jauh dari kata kurban" begitu yang terdengar dari puisi ini. Tidak bisa kita pungkiri, kemiskinan ada disekitar kita dan itu bukan hanya sekedar aksesoris kehidupan. Kemiskinan ada untuk kita simak secara komprehensif dan patut kita tanyakan, kenapa?
-
Jangan Mandi - Neira Warada
Sebuah pembacanya puisi yang cantik dan menggelitik dari Neira. Puisi Jangan Mandi membuat bibir kita tersenyum kecil.
-
Gumam - Natasya Atmim
Gumam menurut KBBI adalah suara omongan yang tertahan di dalam mulut. Bisa dikatakan Natasya mencoba untuk menyuarakan gumam yang selama ini tidak didengar.